Pesan Terakhir Ridwan Kamil Buat Putranya di Tepi Sungai Aare, Bikin Air Mata Menetes

EDITOR.ID, Bandung,- Setelah tujuh hari mencari tanpa kenal lelah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mengikhlaskan diri bahwa putranya telah diberikan lindungan dari Allah SWT.

Dalam sebuah video terlihat Ridwan Kamil harus terjun ke Sungai Aare, Swiss menyusuri sungai. Namun sang putra tak jua ditemukan. Akhirnya Ridwan Kamil memutuskan menghentikan pencarian dan menyerahkan polisi Bern Swiss tetap melanjutkan pencarian.

Sebelum meninggalkan sungai Aare di Bern Swiss, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil sempat menuliskan pesan terakhir untuk sang putra Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang dinyatakan meninggal dunia akibat tenggalam di Sungai Aare, Swiss.

Melalui akun pribadinya di Instagram, Ridwan Kamil mengunggah video pendek yang memperlihatkan usahanya untuk mengikhlaskan anak sulungnya itu.

Terlihat, istrinya, Atalia Praratya dan putrinya Zara berdiri di tepi sungai untuk mendoakan Eril.

Selain itu, video tersebut memperlihatkan kartu kecil bertuliskan nama lengkap Eril dengan tanggal lahir dan meninggalnya.

Kertas kecil itu diletakan ditepi sungai di batang pohon yang dipenuhi dengan bunga.

“Wahai sungai Aare. Sebagai sesama mahluk allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu,” tulis Ridwan Kamil sebagai keterangan video itu, dikutip Sabtu (4/6/2022).

“Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu,” sambungnya.

Kang Emil mengatakan bahwa hilangnya putranya itu merupakan takdir yang sudah ditetapkan oleh sang pencipta.

“Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT,” ujar alumnus Univesitas California, Berkeley itu.

Kang Emil juga meminta kepada masyarakat mohon dimaafkan putranya ketika memiliki kesalahan semasa hidupnya.

“Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,” pintanya.

Meski begitu, pria asal Bandung, Jawa Barat itu memastikan pencarian jenazah Eril akan tetap dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Ridwan Kamil.

Diyakini Telah Meninggal

Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril diyakini sudah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Berdasarkan keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, kini status pencarian Eril sudah diubah dari mencari orang hilang (missing person) menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).

Kemungkinan meninggalnya Eril diungkap oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat melalui surat edaran.

Menurut keterangan MUI Jawa Barat, berdasarkan pertemuan yang dilakukan dengan Ridwan Kamil hari ini pukul 19.00-19.30 WIB, mantan Wali Kota Bandung beserta istri Atalia Praratya mengaku ikhlas atas kepergian Eril.

“Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” bunyi surat edaran tersebut.

Karenanya, MUI Jawa Barat pun mengajak seluruh masyarakat Islam di Indonesia melakukan sholat ghaib pada Jumat, 3 Juni 2022 esok hari sebelum atau setelah sholat Jumat.

Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang karena terseret arus saat berenang di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.

Setelah tujuh hari pencarian yang melibatkan aparat kepolisian, polisi maritim, dan pemadam kebakaran dengan menggunakan metode patroli darat, perahu, dan drone, Eril tak kunjung ditemukan.

Sementara itu, Ridwan Kamil, Atalia Praratya beserta putri mereka, Camillia Laetitia Azzahra diketahui telah bertolak ke Indonesia karena masa cuti Gubernur Jawa Barat berakhir pada esok hari. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: