Pengusaha-Penguasa, Penguasa-Pengusaha

Tuhan Sang Pemilk Kerajaan Langit dan Bumi, sudah mengingatkan, bahwa al-ayyam (masa kejayaan) yudawiluha (akan disilihgantikan) bainannas (di antara manusia). Selera kepemimpinan yang disukai rakyat, juga silah berganti. Suatu waktu, rakyat menyukai pemimpin berlatar aktivis, dan di suatu waktu lain rakyat menyukai pemimpin yang berlatar pebisnis. Pergantian selera terkait dengan cita rasa. Dan cita rasa itu sendiri terkait kesukaan dan kesenangan rakyat dalam ruang dan waktu tertentu.

Yang terpenting, apa pun latar belakang pemimpinnya, rakyatlah yang mesti menjadi tumpuan perjuangan dalam menyelenggarakan pemerintahan demokratis. Itu esensi dari sistem yang berdasarkan kedaulatan rakyat, sebagaimana amanah UUD 1945. (AH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: