Nominator Calon Mendagri: Tiga Kali Jadi Gubernur, Soni: Kita Semua Bersaudara

Semua pemuka agama dikumpulkan Soni untuk diberikan pemahaman pentingnya menjaga kebhinekaan Indonesia. Spanduk dengan slogan “Kita Semua Bersaudara” bertebaran seantero sudut kota Jakarta untuk menyambut massa pendemo dari daerah yang akan menggelar aksi unjuk rasa. Soni meyakinkan pada mereka agar menghilangkan aksi yang menjurus SARA dan ekseklusif agama.

Soni juga berhasil menata pemerintahan daerah menjadi lebih transparan, akuntabel dan memiliki pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam pembinaannya selama menjabat Dirjen Otonomi Daerah.

Pengamat politik Urbanisasi menilai sosok Soni Sumarsono layak untuk dipercaya Presiden terpilih Joko Widodo sebagai kandidat calon Menteri Dalam Negeri. “Beliau sosok yang berpengalaman dan pintar dalam ilmu manajemen pemerintahan,” kata Urbanisasi di Jakarta.

Soni juga dikenal sebagai sosok yang mampu merangkul semua kalangan. Wakil Ketua Umum Almuni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini dikenal supel dan mudah diterima. Dalam hal kepemimpinan sosok Soni juga sangat kuat dan disegani para kepala daerah saat menjabat Dirjen Otonomi Daerah.

Tiga kali Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menunjuk Soni Sumarsono sebagai pejabat daerah atau Gubernur saat pemerintahan daerah kosong karena transisi agenda pemilihan kepala daerah.

Pertama, Sony di tunjuk sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, menggantikan Sinyo Harry Sarundajang yang masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Utara dua periode berakhir pada 20 september 2015 silam.

Yang kedua, Mendagri kembali menunjuk Soni untuk memimpin sebagai Plt DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, yang harus cuti kampanye karena kembali maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Yang ketiga kalinya, atas pengalaman itu, Tjahjo Kumolo juga pernah menunjuk Soni Sumarsono sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Sebab Sulsel di mata Tjahjo, membutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman di bidangnya.

Melihat dari jenjang kariernya, peluang dari suami dari Dra Tri Rachayu sebagai Calon Menteri Dalam Negeri tidak di ragukan lagi. Soni Sumarsono mengabdikan dirinya di pemerintahan, langsung masuk di kementerian dalam negeri (Kemendagri) 1984 .

Sebagai sarjana lulusan tercepat di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, jurusan administrasi Negara, tak sulit baginya untuk masuk dalam Kemendagri.

Lima Kementerian lulus test, tapi Soni lebih memilih Kemendagri karena ingin menjadi pamongpraja yang mumpuni, dan mengabdi bagi negeri ini. Ia pun diangkat resmi PNS 1985 sebagai staf PNS di Ditjen Pembangunan Daerah Kemendagri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: