Misteri Anak Pemilik Hotel Jatuh dari Lantai 8 Hotelnya, Wajarkah?

SW menjelaskan, pagi sekitar pukul 10.00 Wita dua hari lalu sebelum ditemukan tewas, Fera seperti biasa membantu sang ibu untuk membersihkan rumah ibadah yang berada di lantai delapan hotel.

Rumah ibadah itu khusus digunakan pihak keluarga dan tamu hotel dengan penjagaan khusus dari sekuriti. Tak ada orang lain selain Fera dan ibunya saat mereka melakukan bersih-bersih. “Adik sempat janji mau pijat ibu saya. Soalnya kondisi ibu sedang sakit,” kata SW.

Namun, Fera menghilang. Ibunya berusaha mencari di sekitar rumah ibadah tapi tak menemukannya. Kemudian meminta bantuan karyawan hotel untuk ikut membantu mencari. Hingga kabar Fera ditemukan tersangkut di atas fondasi dinding bangunan rumah di belakang hotel.

“Kami keluarga juga belum tahu kejadiannya seperti apa sampai adik saya itu ditemukan dengan kondisi seperti itu,” sebutnya.

Soal ada dugaan bunuh diri, pihak keluarga belum ingin berspekulasi. SW menyebut apakah adiknya sengaja terjun atau terpeleset dari lantai delapan hotel belum bisa dipastikan. Tapi dia meyakinkan selama ini adiknya tak pernah mengeluh terkait persoalan apapun.

Pun saat sebelum peristiwa, Fera tak terlihat sedang memiliki masalah. Sosok sang adik dikenal ceria dan akrab dengan keluarga maupun karyawan hotel. “Adik saya itu orangnya periang. Enggak ada pernah menyebut persoalan. Tadi pagi (kemarin) pun sarapan bareng dan dia (Fera) biasa saja,” ujarnya. (jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: