Korban Kereta Maut India Terus Bertambah 288 Tewas dan 850 Korban Luka-Luka, Penuh Misteri

Korban meninggal dunia bertambah menjadi 288 orang, korban yang dirawat di rumah sakit 850 orang - Kecelakaan Kereta Api paling mematikan yang terjadi di Balasore, Odisha, India, pada Jumat malam (2/6/2023)

“Beberapa gerbong kereta penumpang tergelincir dalam insiden itu,” katanya seperti dikutip dari ABC News, Minggu (3/6/2023).

“Korban tewas dalam kecelakaan kereta api meningkat,” imbuh Jena di media sosial, mencatat bahwa 207 orang tewas dan sekitar 900 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut, menurut laporan dari Organisasi Bantuan Khusus, yang menangani manajemen bencana di negara bagian tersebut.

Dari jumlah korban tewas, kecelakaan kereta tersebut merupakan yang paling mematikan di India sejak lebih dari 10 tahun. Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan telah menemukan 207 jenazah.

Sekretaris Utama Odisha Pradeep Jena mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung. Saat ini pihak berwenang masih fokus pada upaya penyelamatan para korban.

Catatan kecelakaan Kereta Api yang terjadi di India

Kecelakaan kereta api di India telah mengalami beberapa kali bencana, yang terburuk terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Jaringan kereta api India yang luas memiliki infrastruktur yang menua dan perawatan yang buruk.

Korban tewas dari kecelakaan hari Jumat (2/6/2023) telah melampaui kecelakaan terkenal pada 2016, salah satu kecelakaan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat itu, lebih dari 140 orang tewas ketika kereta api tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh utara

Pada 2021, sekitar 16.431 orang tewas dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri. “Mayoritas kasus kecelakaan kereta api (67,7 persen) dilaporkan jatuh dari kereta atau tabrakan dengan orang di jalurnya,” menurut laporan dari National Crime Records.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: