Dikatakan oleh Jena lebih dari 200an ambulans telah meluncur ke TKP ke lokasi kecelakaan kereta api yang mengerikan.
Menurut Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India tim penyelamat telah dikerahkan dari berbagai bagian negara.
“Pembayaran ex-gratia akan ditawarkan kepada korban kecelakaan kereta api yang tidak menguntungkan ini di Odisha,” cuit Vaishnawdi akun Twitter pribadinya.
Jumlah korban tewas kemungkinan terus bertambah seiring proses pencarian yang sedang berlangsung.
Kronologi Kecelakaan Kereta Api
Seperti dilansir dari India Today, kecelakaan terjadi pukul 19.00 waktu setempat, berawal ketika rangkaian kereta Howrah Superfast Express yang berjalan dari Bangalore ke Howrah, Bengal Barat, tetiba tergelincir keluar jalur.
Tabrakan tak terelakkan lagi — melibatkan tiga kereta, yakni rangkaian kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express, rangkaian kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan rangkaian kereta barang.
Mulanya, rangkaian kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express yang berjalan menuju Howrah tetiba tergelincir hingga ada gerbong yang terguling lalu menutupi jalur kereta disebelahnya.
Di saat bersamaan meluncurlah rangkaian kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melaju di jalur yang terdapat gerbong terguling tadi hingga terjadilah benturan keras.
Akibat dari benturan hebat itu sejumlah gerbong rangkaian kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express ikut pula terguling.
Gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express yang terguling menghantam kereta barang yang berada di rel lain di dekatnya.
Menurut para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari keterangan mereka, tabrakan itu terjadi di sebuah stasiun di kota Balasore pada Jumat (2/6/2023) malam sekitar sekira pukul 19.00 waktu setempat.
Menurut juru bicara Kereta Api India Amitabh Sharma, sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang, dengan 10 hingga 12 gerbongnya jatuh di jalur yang berlawanan.
Beberapa waktu kemudian, kereta penumpang kedua bertabrakan dengan gerbong yang tergeletak dan tergelincir juga. Seorang pria yang selamat mengatakan, ia tertimpa 10-15 orang ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. “Saya berada di dasar tumpukan. Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya,” ujar pria itu.
“Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk,” sambungnya
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam di Odisha, sebuah negara bagian di India timur, dan melibatkan tiga kereta api, menurut Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena.
