“Terimakasih Presiden Ir.H.Jokowi dan Candidate Presiden R.I. Letjen Purn H. Prabowo yang telah berbuat untuk kesehatan keluarga besar TNI dan rakyat Indonesia. Tuhan Memberkat Bapak-Bapak,” katanya.
Dalam acara peresmian itu, Prabowo beserta sejumlah menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan tiga kepala staf TNI juga mendampingi Presiden Jokowi meninjau langsung layanan kesehatan di RSPPN, di antaranya ruang radiologi. Presiden, Menhan Prabowo, dan rombongan juga menyaksikan demonstrasi penggunaan lengan robotik dalam ruang operasi.
Rombongan yang bersama Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) M. Herindra, Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (tim)
Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Jenderal Soedirman menjadi RS militer terbesar di Indonesia. Rumah sakit ini menyediakan layanan terpadu yang dilengkapi dengan alat-alat robotik dan laser untuk penyandang disabilitas dan penderita kelemahan kaki dan tangan.
RSPPN juga punya 30 unit mesin cuci darah (hemodialysis), dua unit alat terapi gangguan pembuluh darah, layanan generative medicine, serta layanan terpadu untuk kemoterapi dan operasi kanker.
RSPPN Panglima Besar Soedirman terdiri atas 28 lantai dengan tinggi 125 meter, menempati lahan seluas 2,2 hektare dengan luas bangunan 62.000 meter persegi.
Sementara itu, 25 RS TNI lainnya yang diresmikan pada kesempatan yang sama tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia.
Puluhan RS itu terdiri dari 11 RS TNI AD; 3 RS TNI AL; dan 6 RS TNI AU; yang lokasinya berada di sekitar pangkalan TNI dan pemukiman masyarakat.
Harapannya, keberadaan rumah sakit-rumah sakit itu akan bermanfaat bagi para prajurit TNI, keluarga TNI, serta masyarakat.
“Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah membangun RSPPN beserta 25 RS TNI lainnya dengan total 26 RS baru, di mana 5 RS lainnya telah terlebih dahulu diresmikan pada tahun 2023,” kata Prabowo.