Kapolres Blora Hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blora

Hal senada juga disampaikan oleh Kepaka Kejaksaan Negeri Blora Yohanes Avilla Agus Awanto, SH. Dirinya menyebut terkait langkah screening yang dilakukan sebelum dilakukan vaksinasi.

Di tempat yang sama, Ketua PCNU Blora, HM Fatah menyatakan dukungannya terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Namun untuk menghindari prasangka buruk, menurut dia, perlu dilakukan sosialisasi secara visual seperti Bupati dan Forkopimda Blora ketika pertama kali di suntik vaksin.

“Sosialisasi visual penting untuk menumbuhkan keyakinan dan menghindari prasangka buruk dari warga masyarakat,” ucapnya.

Sehubungan dengan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai tanggal 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021, Bupati Blora menanggapi bahwa di kabupaten Blora ada baiknya menyesuaikan.

“Meski Blora tidak termasuk wilayah PPKM, tapi ada baiknya kita menyesuaikan untuk keselamatan kita bersama. Lagipula manusia itu dinamis. Sekarang kita disini, besok ke Surabaya. Itu yang dikawatirkan, tidak sengaja membawa virus,” kata Bupati Blora.

Menurut Bupati, langkah PPKM yang diterapkan Gubernur Jawa Tengah bagus sekali. “Oleh karen itu, sekali lagi, Blora ada baiknya menyesuaikan,” ucapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: