Jet Tempur Mirage 2000-5 Bakal Perkuat TNI AU, Diborong Bekas dari Qatar Rp12 T

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya buka suara dan mengklarifikasi perihal pembelian 12 jet tempur bekas dari Qatar itu. Bacapres Partai Gerindra ini menyebut banyak negara yang ingin membeli 12 unit pesawat tempur (jet) Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

Jet Tempur Mirage

Jakarta, EDITOR.ID, Sebanyak 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 buatan Perancis dipastikan bakal menambah kekuatan udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU). Sayangnya jet tempur ini dibeli bekas dari Qatar seharga US$ 800 juta atau Rp 12 triliun.

Kabar kepastian itu terkonfirmasi setelah Kementerian Pertahanan (Kemhan) membenarkan telah menandatangani kontrak pembelian 12 unit jet tempur bekas dari Qatar. Pesawat tersebut nanti ditempatkan di Lanud Supadio, Pontianak.

Pembelian tersebut tetap dilakukan walau sebelumnya sudah banyak dikritik oleh anggota parlemen RI atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Apa yang begitu mendesak sehingga kami harus membeli jet bekas?” kata Anggota DPR RI Tubagus Hasanuddin, yang dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2023).

Dalam siaran pers Biro Humas Kemenhan, pengadaan (A) MRCA/Mirage 2000-5 beserta dukungannya dilaksanakan berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kemenhan.

Selain itu, pembelian pesawat tempur juga merujuk Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022 tentang PSP Tahun 2022 untuk (A) MRCA / Mirage 2000-5 (Beserta Dukungannya) sebesar 734.535.100 dolar AS atau sekitar Rp 10,947 triliun.

Adapun pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733 juta euro atau sekitar Rp 11,83 triliun.

Kesepakatan pembelian itu dilakukan melalui agensi perdagangan Excalibur Internasional, bagian dari Ceko Czechoslovak Group (CSG) pada Januari 2023 lalu. Menurut Kemenhan, pesawat tersebut direncanakan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif.

“Dan akan ditempatkan di Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat,” begitu kata Kemenhan.

Materiil kontrak tersebut meliputi 12 Mirage 2000-5 eks Qatar Air Force (sembilan single seat dan tiga double seat), 14 engine dan T-cell, technical publications, GSE, spare, test benches, A/C delivery, FF and insurance, support service (tiga tahun), pelatihan pilot dan teknisi, infrastruktur, dan persenjataan.

Prabowo: Banyak Negara Rebutan Beli Jet Tempur itu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya buka suara dan mengklarifikasi perihal pembelian 12 jet tempur bekas dari Qatar itu. Bacapres Partai Gerindra ini menyebut banyak negara yang ingin membeli 12 unit pesawat tempur (jet) Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: