Jelang Akhir Tahun 2023 Badak Sumatera Melahirkan Lagi Merupakan Kelahiran Kelima di Balai Konservasi

Satu ekor anak badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan lahir dari induk bernama Delilah di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), pada hari Sabtu, 25 November 2023 kemarin, menjadikan anak Badak yang kelima lahir di SRS TNWK. (Biro Humas KLHK, Balai Taman Nasional Way Kambas, menlhk.go.id)

Badak bernama Delilah (7 tahun) pertamakali melahirkan anak jantan

Pada pukul 08.19 WIB badak Delilah ditemukan sudah bersama anaknya di hutan oleh penjaga satwa Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas mengatakan, Delilah melahirkan anak pertamanya, tidak lama setelah ditemukan bayi badak jantan tersebut, sang bayi sudah bisa menyusu induknya dalam posisi berdiri dengan kondisi induk dan anak badak terpantau baik.

Kemudian anak badak jantan tersebut ditimbang, terlihat berat badannya mencapai 25 kilogram.

Anak Delilah belum diberi nama, nampak dari foto-foto yang diedarkan di sosial media, sang anak terlihat sangat menggemaskan, bahkan dia sudah dapat berdiri tegak dan berjalan dengan baik.

Saat ini, Delilah yang beranjak usia 7 tahun sudah menjadi induk dengan anaknya yang kini berada di dalam kandang perawatan (boma) Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Berarti kelahiran anak badak sumatera untuk kali ini menandai keberhasilan SRS TNWK yang sudah kelima kalinya dari upaya tim SRS TNWK dalam pengembangbiakan semi alami di suaka tersebut.

Badak sumatera Delilah hingga saat ini berstatus konservasi yang terbilang sangat terancam dari kepunahan, hal tersebut menjadi fokus utama Pemerintah Indonesia dalam program konservasi yang mempercayai SRS TNWK.

Tercatat, Badak Delilah hingga saat ini telah berhasil melahirkan anaknya 10 hari lebih cepat dari perkiraan, dan saat ini, baik Delilah sebagai induk maupun anaknya yang baru saja lahir berada dalam kondisi baik.

Nampak dari foto yang dipublikasikan secara resmi oleh SRS TNWK saat di dalam kandang perawatan SRS TNWK, anaknya terlihat sangat menggemaskan, sementara sang ibu penuh perhatian, hal tersebut pertanda ekosistim di
SRS TNWK semakin bertambah baik untuk pengembangbiakan Badak Sumatera.

Badak Delilah yang melahirkan anak pertamanya merupakan hasil dari proses perkawinan alami di SRS TNWK. Ke depan, Yayasan Badak Indonesia terus berkomitmen untuk membantu dan mendukung sepenuhnya program dan upaya Pemerintah Republik Indonesia khususnya dalam upaya konservasi badak di Indonesia.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018, badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Di dalam IUCN Red List, status konservasi badak sumatera saat ini adalah critically endangered/CR.

Kelahiran kelima di SRS TNWK ini memberikan semangat untuk kita semua agar terus berupaya semaksimal mungkin dalam melestarikan badak sumatera.

Program konservasi SRS TNWK yang melibatkan Yayasan Badak Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatera yang terancam kepunahan, dengan harapan dapat melepaskan hasil pengembangbiakan kembali ke habitat alaminya di alam liar khususnya di pulau Sumatera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: