Hendi Dorong Pembangunan di Kota Semarang Tak Bergantung APBD

img 20211103 wa0093

EDITOR.ID,Semarang,- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan terus berkomitmen melakukan penambahan ruang terbuka hijau sebagai sarana aktivitas masyarakat. Namun peningkatan penghijauan yang dikerjakan ini, meski fokus Pemerintah Kota Semarang saat ini masih pada penanganan covid-19.

” Dalam penghijauan ini tetap berupaya mendorong pembangunan melalui berbagai inovasi. Salah satunya dengan membuka ruang keterlibatan pihak swasta dalam realisasi pembangunan,” ungkap Walikota Semarang, Kamis (4/11/2021).

Dijelaskan, pembangunan yang dilakukan seperti Taman Ecobrick dan Taman Parkour yang proses pembangunannya mendapatkan dukungan dari PT Marimas Putra Kencana. Selain itu juga ada Taman Pierre Tendean, atau bahkan Taman MT Haryono yang didukung oleh PT Cakrawala Sakti Kencana.

” Tak hanya itu, dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang juga didapatkan dari PT Jasa Raharja melalui penanaman 101 pohon jenis pule dan tabebuya di Kota Semarang,” paparnya.

Untuk itu, Hendi sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam menjaga masivitas pembangunan di Kota Semarang.

“Harapannya keterlibatan pihak – pihak yang sudah berkontribusi ini juga dapat memantik keterlibatan lebih banyak pihak lagi,” tutur Hendi. “Dengan konsep pembangunan Bergerak Bersama, Pemerintah Kota Semarang terbuka pada siapapun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan. Kuncinya adalah taat asas dan aturan,” tegasnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, meyakinkan bahwa meski ada keterlibatan swasta dalam pembangunan sejumlah taman, namun kualitas pembangunan ada dalam pengawasannya bersama jajaran.

“Jadi sebelum mulai dibangun, kami melakukan pengecekan dulu terkait rencana pembangunannya, agar bisa sesuai dengan standar kualitas Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Disperkim,” tekannya.

Dalam pengerjaannya, lanjutnya, Disperkim? melakukan pengawasan agar realisasinya sesuai dengan yang telah disepakati.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengungkapkan, untuk saat ini inisiasi keterlibatan pihak swasta dalam sejumlah project pembangunan memang lahir dari Pemerintah Kota Semarang.

“Untuk yang sudah terealisasi sekarang memang dari pihak kami yang mengajukan proposal, karena salah satu fokus inovasi kami adalah mendorong pembangunan supaya tidak bergantung pada APBD saja,” pungkasnya.(sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: