Geger Warga Blitar Temukan Dua Orang Tewas Bersimbah Darah di Rumah Penitipan Anjing

Majikan dan ART Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah di Blitar. Dalam rumah terdengar suara monyet hingga gonggongan puluhan anjing. Petugas Sempat Kesulitan Menghalau Anjing di Rumah Dua Mayat

Petugas Polres Blitar Lakukan Penyelidikan di Lokasi Kejadian Sumber Foto HO Polres Blitar

Polisi masih menyelidiki temuan dua mayat di selter anjing tersebut. “Untuk penemuan mayat dua orang ini identitasnya masih kami dalami. Lalu, untuk penyebab kematiannya, besok kami datangkan ahli forensik dari RS Bhayangkara Kediri,” jelas Kasatreskrim AKP Hendro Utaryo.

Polisi Akan Dalami CCTV di Rumah Korban

Dari hasil olah TKP sementara, belum ditemukan handphone maupun kartu identitas kedua jenazah.

“TKPnya bercampur dengan shelter tempat penitipan anjing dan kucing ya ini, jadi tadi olah TKP sementara belum ditemukan hp atau KTPnya, besok kami ambil dan periksa sidik jarinya” terangnya.

Mengenai barang bukti di sekitar TKP, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Hasil rekaman CCTV juga masih dalam penyelidikan polisi.

“Ada dua kamera CCTV di depan dan belakang, namun recordernya masih kami dalami,” tandas Hendro.

TKP yang merupakan tempat usaha penitipan hewan anjing dan kucing juga dikonfirmasi belum mendapat izin dari RT maupun RW setempat. Bahkan, beberapa tetangga warga sekitar sempat ingin komplain terkait izin tersebut.

“Besok puluhan anjing dan kucing akan dititipkan ke shelter, terkait izin usahanya tadi dari RT maupun RW belum ada ya,” pungkasnya.

Petugas Sempat Kesulitan Menghalau Anjing Peliharaan

Sebagaimana dilansir dari Antara, korban yang meninggal tersebut dikenal warga sekitar sebagai Erlin (47). Ia tinggal dengan pembantunya yang hingga kini belum diketahui namanya.

Saat proses evakuasi, petugas juga kesulitan sebab pintu dikunci. Hingga kemudian, dibuka paksa dan berhasil.
Petugas pun masuk ke dalam rumah korban. Di dalam rumah itu, petugas pun juga bersiap membawa tongkat panjang, sebab tempat itu terdapat puluhan ekor anjing.

Sejumlah anjing dimasukkan ke ruangan dengan pagar panjang, namun beberapa di antaranya bebas. Sehingga, petugas menggunakan tongkat panjang untuk menghalaunya, sehingga proses evakuasi lebih mudah.

Jenazah kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Rencananya, akan dilakukan autopsi dengan melibatkan tim dari RS Bhayangkara Kediri, guna mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: