Enam Wanita Pemandu Lagu Tewas Akibat Tertidur Lelap Saat Tempat Karaoke Kebakaran

Belasan Pemandu Lagu Karaoke New Orange Tegal berusaha menyelamatkan diri hingga harus naik ke rooftop gedung setelah enam teman mereka tewas terkepung oleh asap tebal yang berasal dari lantai tiga, Senin (15/1/2024) pagi. Dari enam korban tewas, paling muda usia 20 tahun dan tertua 30 tahun. Semuanya asal Purwakarta. (Pemkot Tegal Tangkapan layar sosial media)

Seorang pemandu lagu yang selamat, Bela Sofiani, mengatakan dirinya selamat karena saat kebakaran terjadi dia sedang berada di luar.

Bela mengungkapkan, teman-temannya terjebak karena sedang tidur lelap. Satu korban di antaranya adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal yang sedang melakukan evakuasi. “Dari yang 15 itu termasuk pegawai Dishub 1 orang. Pegawai tersebut mau menolong dan mengevakuasi korban yang terjebak,” ungkapnya.

Dalam kebakaran  tersebut, api tidak membesar, tetapi area gedung terutama lantai 3 dipenuhi asap tebal. Semua jasad korban diotopsi dan di pulangkan ke pihak keluarganya masing-masing

Setelah pihak RSUD Kardinah, Kota Tegal mengklaim telah melakukan otopsi yang dilakukan oleh tim Dokkes Polda Jateng terhadap semua korban, Selasa 16 Januari 2024 dini hari.

“Namun untuk hasil autopsi saya tidak tahu karena itu kewenangan dari tim Dokkes yang melakukan pemeriksaan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, Mabrur, kepada wartawan, Selasa (16/1).

Pengambilan jenazah korban kebakaran karaoke Orange mendapatkan izin dari pihak penyidik Polres Tegal Kota, dan diperbolehkan diambil oleh pihak keluarga korban masing-masing setelah menunggu sejak Senin sore (15/1).

“Proses (Pengambilan jenazah) sudah mendapatkan izin dari kepolisian, kami membantu pihak keluarga untuk mengantar jenazah korban ke rumah duka masing-masing dengan ambulan,” sambung Mabrur.

Keenam jenazah dibawa menggunakan enam mobil ambulans yang telah dipersiapkan untuk di pulangkan ke pihak keluarganya masing-masing. Diantara keenam korban tewas, 4 korban dibawa ke Jawa Barat. Sedangkan dua korban tewas lainnya, dibawa ke Pemalang dan Kabupaten Tegal, untuk dimakamkan masing-masing oleh pihak keluarga.

Pantauan suasana di RSUD Kardinah, Kota Tegal sangat terharu ketika pihak keluarga korban mengambil jenazah, mereka semua pegawai atau pemandu lagu karaoke tersebut yang menjadi korban.

Penyebab kebakaran

Tim Inafis Polda Jawa Tengah bersama Tim Labfor Mabes Polri melakukan olah TKP di lokasi kebakaran tempat Karaoke Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah. Polisi Menduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari plafon mushola yang terletak di lantai 3 gedung tersebut.

“Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik, api berasal dari atap mushola di lantai 3”. Hal tersebut disampaikan seorang karyawan New Orange Karaoke Tegal bernama Andi.

Ia mengatakan sempat melihat asap mengepul dari lantai 3, “Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3,” tuturnya kepada petugas serta wartawan dan juga Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: