News  

Disinggung Dalam Surat Wasiat Teroris, Ahok: Saya Diajari Untuk Selalu Memaafkan…

img 20210402 140930

EDITOR.ID, Jakarta, – Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok telah memaafkan terduga teroris? Zakiah Aini (25) alias ZA, penyerang Mabes Polri, Rabu (31/3).

ZA menyinggung namanya dalam surat wasiat untuk keluarganya.

“Saya diajari untuk selalu memaafkan dan semoga keluarganya dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan YME,” kata Ahok, Kamis (1/4/2021).

Dalam surat wasiat tersebut, Zakiah Aini meminta keluarganya tidak membanggakan Ahok, yang dia sebut sebagai kafir. Ahok pun mengaku bingung terkait hal tersebut.

“Saya juga bingung kenapa dianggap kafir,” ujar Ahok sebagaimana dilansir detikcom.

Diketahui, Zakiah Aini, sosok wanita yang menyerang Mabes Polri, meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya. Dalam surat wasiat itu, Zakiah Aini menyebut-nyebut Ahok.

Surat itu diawali dengan permintaan maaf Zakiah kepada orang tuanya. Diah menyatakan dirinya menyayangi orang tuanya.

“Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat,” demikian tulisan Zakiah pada surat wasiatnya.

Selain itu, Zakiah meminta keluarganya berhenti berhubungan dengan bank. Menurutnya, bank itu riba’ dan tidak diridhoi Allah.

Dia kemudian menyebut-nyebut nama Ahok. Dia meminta agar keluarganya tidak membanggakan Ahok.

“Pesan berikutnya untuk kakak agar rumah Cibubur jaga Dede dan Mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab, kak. Allah yang akan menjamin rezeki, kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak,” tulisnya.

Zakiah sendiri menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3) petang. Dia melepaskan enam kali tembakan. Setelah itu, Zakiah ditembak mati oleh polisi. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: