Darurat Politik di Al Quds, Pemimpin Palestina Minta PBNU Perjuangkan….

ketum pbnu kh yahya cholil staquf berdiskusi dengan mahmoud al habbash foto tangkapan youtube

EDITOR.ID, Jakarta,- Peran Nahdlatul Ulama (NU) kini tak lagi hanya sebatas lokal, tapi sudah mulai mendunia seiring slogan pengurus baru PBNU yang ingin menjadikan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini makin disegani dunia.

Terbukti, pemimpin negeri Palestina mulai menjajaki mendekati NU untuk membantu perjuangan kemerdekaan mereka dari penjajahan Israel.

Hal tersebut terungkap saat Hakim Agung Palestina sekaligus penasehat Presiden Mahmoud Abbas, Mahmoud Al Habbash, mengundang Nahdlatul Ulama untuk berkunjung ke negerinya.

Menanggapi keinginan Palestina, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan komitmen dan dukungannya terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.

Ia mengaku, pihaknya akan segera mengagendakan kunjungan resmi ke Palestina.

“Insya Allah saya dan teman-teman saya di NU akan berupaya mencari cara, mencari kesempatan untuk bisa berkunjung ke Palestina,” katanya dalam jumpa pers virtual, Minggu (27/3/2022).

Gus Yahya, sapaannya, telah beberapa kali berkunjung ke Palestina atas nama pribadi.

Untuk undangan tersebut, ia berharap kunjungan resmi bisa segera dilakukan untuk mengadakan dialog dengan pemangku kepentingan terkait Palestina.

“Mudah-mudahan kita bisa mengirim delegasi resmi dari NU untuk berkunjung dan bertemu dengan pihak-pihak berwenang di Palestina untuk mendialogkan kerja sama lebih lanjut antara NU dengan bangsa Palestina,” tutupnya.

Yahya mengaku ingin menjaga hubungan antara NU dengan rakyat maupun pemerintah Palestina agar semakin mapan.

Kemapanan hubungan ini dianggap penting agar kedua pihak bisa terus saling mengkomunikasikan upaya-upaya pembebasan negara tersebut.

Di samping itu, Gus Yahya menyebutkan bahwa NU ingin membantu pembebasan Palestina secara lebih konkret.

“Kami, Nahdlatul Ulama ingin berupaya membantu rakyat palestina bukan hanya dengan bersimpati dari jauh atau mengirim bantuan dari kejauhan, tapi kami ingin untuk berperan langsung utk bertindak langsung ke dalam dinamika pergulatan terkait masalah-masalah yang ada itu,” jelasnya

Palestina Undang PBNU Kunjungi Negaranya

Hakim Agung Palestina sekaligus penasehat Presiden Mahmoud Abbas, Mahmoud Al Habbash atas nama rakyat Palestina mengundang secara khusus PBNU untuk mengunjungi negara mereka. Undangan tersebut dialamatkan untuk Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf.

“Atas nama warga, pemerintahan Palestina, dan seluruh umat muslim di Palestina, kami mengundang secara khusus KH Yahya Cholil Staquf dan Nahdlatul Ulama untuk dapat mengunjungi Al Quds melalui pintu resmi yaitu pintu Palestina,” kata Mahmoud melalui perwakilannya dalam jumpa pers virtual, Minggu (27/3/2022).

Undangan itu dilayangkan, ungkap Mahmoud, agar NU dapat melihat situasi yang terjadi secara langsung di Palestina.

Ia juga berharap, perwakilan NU dapat menemui dan berdiskusi secara langsung dengan ulama-ulama untuk mengirimkan risalah perdamaian ke seluruh penjuru dunia.

“Kami mengundang secara khusus dan menunggu jawaban untuk dapat memenuhi undangan kami. Walaupun dalam waktu depan di bulan Ramadhan, kami siap menerima kunjungan Kiai,” ungkap Pemimpin Palestina ini.

Mahmoud menyebutkan, lebih dari 50 tahun di bawah pendudukan Israel, muslim Palestina dihalangi beribadah di Masjid Al Aqsa.

Terkhusus di Al Quds/Yerusalem, kota suci umat Islam, Nasrani, dan Yahudi, yang terus mendapatkan serangan dari Israel.

“Pertama, mereka (Israel) berusaha mengeluarkan warga Palestina di Yerusalem dan mengizinkan pada waktu yang sama warga Israel masuk ke Al Quds,” tuturnya.

“Melalui KH Yahya Staquf dan PBNU kami berharap untuk menyebarkan risalah kepada umat Islam secara keseluruhan untuk dapat mengunjungi Al Quds secara khusus sehingga memperkuat warga Palestina di sana. Kami juga sampaikan darurat politik untuk dapat menjaga Al Quds menjadi tempat suci untuk seluruh umat Islam,” tambah Mahmoud. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: