Dahsyatt, Polisi ini Menyisihkan Gajinya Demi Membantu Nenek Sebatang Kara

Tugas kemanusian ini dilakukan oleh Bripka Tri dengan kawan-kawannya dengan membagi waktu dalam menjalankan tugas sebagai aparat negara dan kegiatan kemanusiaan.

Sumber dana untuk program yang dilaksanakan secara mandiri oleh Tri dan teman-temannya sejak 2017 itu, berasal dari dana pribadi pengurus serta anggota Lensa. Namun Tri mengatakan Lensa juga menerima sejumlah aliran dana dari beberapa donatur.

Meskipun tidak banyak, Tri Wijaya bersama teman-temannya di Lensa mampu mengumpulkan dana untuk merawat dan menanggung hidup 197 orang penerima bantuan Lensa.

“Sudah ada ratusan yang kami bantu, namun tersebar di berbagai wilayah seperti di Salatiga, Semarang, Gunung Pati, Boyolali, dan Banyumanik,” kata Tri.

Kapolres Salatiga, AKBP Gatot Hendro Hartono memberikan apresiasi dan rasa kebanggaannya terhadap dedikasi anak buahnya yang berbuat membantu warga tidak hanya menciptakan kamtibmas tetapi juga kegiatan kemanusian yang patut ditiru oleh orang lain.

Kapolres Salatiga, Gatot Hendro Purnomo ketika diwawancarai Wartawan Jakarta di Pendopo Mapolres Salatiga (FOTO: EDI WINARTO/ EDITOR.ID)

“Saya optimis bahwa program Lensa dapat diterima oleh masyarakat secara positif dan mampu memberikan dampak yang baik,” kata Perwira melati dua ini kepada jurnalis di Pendopo Polres Salatiga, Rabu (2/10/2019)

“Ia menyisihkan uang dan waktu untuk orang yang sangat memerlukan bantuan dan kasih sayang dari sesama karena memang hidup kurang beruntung dibandingkan dengan warga lainnya,” sambung AKBP Gatot.

Bripka Tri Wijaya tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum, namun juga menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. (edo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: