Budi dan Michael “Crazy Rich” Hartono Demi Tanah Air Rela…

Kini sudah ada sebanyak 24 anak yang sudah terseleksi dan diajarkan di Inggris. Di sana mereka hanya mendapat visa 6 bulan, dan nantinya mereka harus keluar dari Inggris untuk sementara. Namun menurut Bambang, mereka tidak akan kembali ke Indonesia.

“Ini mereka enggak balik ke Indonesia, saya enggak mau. Rusak nanti mereka,” ujarnya.

Nantinya 24 anak tersebut akan pindah ke Itali, belajar di klub yang Bambang beli. Rencananya mereka akan berada setengah tahun di Inggris, setengah tahun di Italia. Mereka akan berlatih hingga berhasil.

“Semoga nanti bisa jadi pemain sepak bola yang tangguh bagi Indonesia. Asal tidak dikatakan eksploitasi anak-anak oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” doa Bambang.

Selain memiliki bisnis perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Robert dan Michael juga memiliki usaha rokok PT Djarum, perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis.

Di luar bisnis rokok kretek dan BCA, Grup Djarum juga memiliki usaha elektronika (Polytron), rumah studio produksi (Visinema Pictures), perkebunan (HPI Argo), perdagangan elektronik (Blibli.com), agen perjalanan daring (Tiket.com), media komunikasi (Djarum Media, dengan nama Mola TV dan Super Soccer TV), makanan dan minuman (Savorita, dengan merek Yuzu), dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: