Belasan Anggota DPR Kena Covid Ga Ngantor, Minta Doanya

ilustrasi gedung dpr

EDITOR.ID, Jakarta,- Virus Corona atau virus covid-19 banyak menyerang para pejabat, kepala daerah, politisi dan tokoh masyarakat. Terbukti, sejak kemarin belasan anggota DPR RI sudah terpapar COVID-19 dalam waktu yang cukup bersamaan. DPR mohon rakyat bisa mendoakan kesembuhan bagi mereka.

Temuan belasan anggota DPR tertular covid ini berujung sejumlah komisi di DPR menerapkan lockdown untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Pimpinan DPR RI memutuskan melakukan pembatasan ketat imbas sejumlah anggota positif COVID-19. Pembatasan ketat ini akan dilakukan selama dua minggu ke depan.

“Sudah sepakat bahwa dalam rapat pleno musyawarah bahwa dalam 2 minggu ke depan terhitung sejak dari Senin selama 2 minggu untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen Senayan, Kamis (17/6/2021).

Hingga akhir Juni, komisi-komisi di DPR tidak diperbolehkan melakukan kunjungan. Kunjungan ini baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Selama 2 minggu ke depan sampai dengan akhir Juni itu komisi-komisi di DPR tidak diperkenankan untuk mengadakan kunjungan-kunjungan baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Dasco.

Jumlah kehadiran secara langsung pun turut dibatasi, baik anggota maupun staf. Dengan jumlah kehadiran maksimal 25 persen dari jumlah anggota.

“Tingkat kehadiran di DPR RI akan dikurangi hingga 20 persen dan maksimal 25 persen saja. Dan untuk keseluruhan kehadiran baik itu anggota maupun TA serta staf pendukung lain,” kata Dasco.

Tiga komisi di DPR menerapkan lockdown, selengkapnya:

Komisi I DPR RI

Sejumlah anggota Komisi I DPR RI hingga staf dilaporkan positif COVID-19. Komisi I DPR RI memutuskan melakukan lockdown dalam beberapa hari ke depan.

Hal itu sampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis, Selasa (15/6). Diperkirakan kegiatan di Komisi I DPR RI ditiadakan hingga Jumat pekan ini.

“Bersyukur kepada Allah tentunya siang hari ini bisa ketemu walaupun secara virtual karena di Komisi I DPR sedang lockdown. Ada beberapa anggota dan beberapa anggota, TA (tenaga ahli), dan staf, juga OB yang juga positif COVID-19,” kata Abdul Kharis.

Komisi VIII DPR RI

Komisi VIII juga mengikuti langkah Komisi I untuk lockdown akibat beberapa anggota dinyatakan positif COVID-19. Hal ini dibenarkan Ketua Komisi VIII Yandri Susanto.

“Ya Komisi VIII mulai besok lockdown sampai waktu yang belum ditentukan,” ujar Yandri saat dihubungi, Kamis (17/6).

Bukan hanya anggota yang dinyatakan positif. Yandri menyebut beberapa staf dan tenaga ahli Komisi VIII DPR juga dinyatakan positif.

“Yang kena ada beberapa orang anggota dan tenaga ahli serta staf Komisi VIII, sekretariat yang terpapar COVID-19,” tuturnya.

Komisi VII DPR RI

Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi PAN Eddy Soeparno menyebut ada tiga anggota dari komisinya yang terpapar COVID-19. Eddy menyebut Komisi VII DPR akan di-lockdown hingga tujuh hari ke depan.

“Iya (tiga orang positif Corona),” kata Eddy saat dihubungi, Kamis (17/6).

Eddy menyebut Komisi VII DPR langsung mengambil sikap terkait penularan COVID-19 terhadap anggota Dewan. Dia memastikan akan ada lockdown selama tujuh hari ke depan.

“Lockdown 1 minggu,” ucapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: