Barak Bandar Judi dan Narkoba di Tanjung Pamah Medan Dihancurkan dengan Ekskavator, Pengusahanya DPO

Polrestabes Medan Gabungan bersama Petugas Polsek Kutalimbaru melaksanakan razia GKN (Grebek Kampung Narkoba) penggerebekan dan menghancurkan sejumlah barak judi dan barak bandar narkoba pada Kamis, (13/9/2023). Lokasi barak-barak tersebut keberadaannya terletak di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, yang disinyalir sebagai yang terbesar di Sumatera Utara.

Tanjung Pamah, Medan, EDITOR.ID – Banyak masyarakat ingin ikut menggerebek tempat keberadaan barak-barak yang selama ini dijadikan tempat perjudian dan bandar narkoba. Oleh masyarakat setempat yang selalu bertanya-tanya mengapa aparat Polisi sepertinya tidak mampu untuk memberantasnya dan melenyapkan keberadaan barak tersebut?

Barak di Medan khususnya di Tanjung Pamah merupakan tempat para bandar menjual narkoba, dengan memakai tempat permanen sekaligus disitu juga tempat para pemakai mengonsumsinya. Oleh Zainuddin Purba Anggota DPRD Sumatera Utara Dapil XII Binjai-Langkat — berasal dari fraksi partai Golkar, aktif menyoroti maraknya peredaran narkoba di Sumatera Utara.

Baru-baru ini Zainuddin Purba kembali melakukan demo tunggal di Pelataran Mapolda Sumut, Medan pada Rabu (23/11/22). Pria yang akrab disapa pak Uda ini terang-terangan menyampaikan kekecewaannya dengan kinerja Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Hal itu lantaran judi dan narkoba kembali aktif beroperasi di Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru dan pinggiran Kota Binjai.bMelalui akun facebook miliknya, “Demo Tunggal kedua di depan Markas Polisi Sumatera Utara atas marak dan bebasnya jual beli dan mengkonsumsi narkoba, ditengah-tengah kehidupan masyarakat Sumatera Utara,” tulisnya.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada pihak berwenang untuk segera memberantas keresahannya itu. “Harapan besar ini, kami sampaikan kepada bapak Kapoldasu agar dapat diberantas sampai ke akar-akarnya, menuju Generasi Emas 2045. Narkoba adalah musuh utamanya,” bebernya.

Zainuddin Purba mengatakan, “Bapak Presiden saja di ‘kadali’ apalagi kita kita, pasti di ‘biawaki’. Tanjung Pamah, memang sakti. Membangun barak kembali, belum siap anda batuk. Barak sudah selesai. Pusat transaksi narkoba, Teraman dan terbebas di Indonesia,” sambungnya.

“Kapolrestabes Medan, berani membohongi bapak Presiden, Kapolri dan Kapoldasu. Razianya ecek ecek. Binjai, Sabtu 16 September 2023,” tambah Zainuddin Purba.

“Seingat aku, perang melawan narkoba dimulai sejak digulirkannya masa kampanye pilkada kota Binjai 2020, sejalan realita Kota Binjai. Tidak terasa sudah 3 tahun berlalu, peredaran narkoba bukan semakin sedikit, namun sebaliknya, semakin marak dimana-mana. Hampir di semua desa dan dusun, lingkungan di seluruh Sumut, sangat mudah belanja barang ini alias sabu sabu”.

“Kenapa aku begitu gigih bersuara tentang maraknya narkoba ini, jawabannya sederhana sekali, karena Sumut 2021,2022 dan 2023 ini sebagai peringkat 1 terbanyak kasus narkoba di Indonesia dan peringkat 1 kriminal tertinggi”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: