Arahmaiani Gelar Pameran Seni Rupa di NDalem Natan 12 Agustus sd 12 September, Terbuka untuk Umum

Arahmaiani menggelar karya seninya dari 12 Agustus sampai dengan 12 September 2023 di Natan Galery of Art. Pameran yang digelar ini sudah yang ke-19 kali. Acara ini terbuka untuk umum.

Asri Hadi Berfoto Bersama Perupa Arahmaiani

Karya-karya Arahmaiani juga menyinggung persoalan sejarah multicultural Indonesia. Dari pengaruh Hindu, Buddha, dan tradisi animisme dan kaitannya dengan arsitektur dan bahasa Jawa; fondasi budaya Islam; kolonisasi, perubahan lanskap politik dan ekonomi, pengalaman globalisasi dan urbanisasi, lingkungan, serta peran wanita dalam masyarakat.

Dengan menggunakan berbagai media tradisional dan non-tradisional, karyanya telah beresonansi dengan berbagai kelompok dan komunitas di seluruh dunia.

Arahmaiani muncul sebagai seniman di tahun-tahun menjelang reformasi politik pada 1998, yang juga merupakan masa dimana berbagai pameran besar internasional diselenggarakan dan mulai mengikutsertakan seniman di luar negara Barat sebagai cerminan perubahan kesadaran global.

Tahun 1996, Arahmaiani ikut serta dalam‘Traditions atau Tensions’ di Asia Society, kota New York dan Asia Pacific Triennial ke-2 (APT2) di Queensland Art Gallery, Australia.

Di tahun 1997, ia menjadi bagian dalam The Havana Biennale, Kuba dan Cities on the move – Contemporary Asian Art on the turn of the 21st century di Wiener Secession di Wina.  Keikutsertaannya dalam berbagai pameran tersebut menempatkan Arahmaiani sebagai salah satu sosok seniman wanita penting di Asia Tenggara.

Hal tersebut juga berperan dalam transformasi konteks acuan praktik keseniannya, yang menghasilkan beberapa karya ikonik seperti performans Handle without Care (1996–2018) dan instalasi Nation for Sale (1996–2018).

Sejak 1980an, Arahmaiani telah hidup, dalam deskripsinya sendiri, sebagai “nomaden global” – berpindah antara berbagai kota dan negara dengan beragam kebudayaan, yang kemudian membentuk kesadaran sosialnya dan terwujud dalam kekaryaannya.

Pameran ini menyuguhkan karya-karya dari awal karir Arahmaiani sejak 1980an hingga saat ini yang meliputi instalasi awal, lukisan, gambar, serta dokumentasi foto dan video, tulisan, dan publikasi, untuk menggambarkan konteks sosial dan budaya yang melatari pembuatan dan presentasi karya-karya tersebut. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: