Amien Akan Dirikan Partai Islam

EDITOR.ID, Jakarta,- Teka-teki akankah Amien Rais mendirikan Partai Baru akhirnya terjawab sudah. Melalui unggahan video di instagram resminya, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan mundur dari partainya dan mengumumkan akan membangun partai baru.

Amien Rais telah membulatkan tekadnya untuk mendeklarasikan sebuah partai baru. Partai baru yang ia dirikan berlandaskan asas Islam Rahmatan Lil’alamin.

“Saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat yakni tentang kelahiran sebuah partai baru,” ujar Amien lewat siaran langsung Youtube Amien Rais Official, Kamis malam (10/9/2020)

Menurut Amien Rais kebutuhan untuk mendirikan partai baru dilatarbelakangi sebuah bentuk keprihatinannya terhadap perkembangan kondisi bangsa dan negara akhir-akhir ini yang menurutnya semakin carut marut.

“Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang perhatian dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru, mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia sekarang ini udah baik-baik saja,” katanya.

Amien menambahkan, ada banyak indikasi yang menunjukkan Indonesia saat ini mengarah ke ambang krisis. Baik itu krisis sosial, politik, dan ekonomi yang menuju resesi berat, hingga ke arah depresi.

“Ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-busa menuju resesi berat ke arah depresi. Mudah-mudahan, tidak,” katanya.

Selain itu, kata Amien, keprihatinannya terhadap bangsa Indonesia hingga mendorongnya membentuk partai baru lantaran adanya kekuasaan rezim yang jauh dari nilai moral dan keadilan.

“Disamping itu, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat nampaknya semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral, atau etika atau akhlak yang baik,” paparnya.

“Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru,” kata Amien

Sedangkan partai tersebut akan memiliki semboyan, “Lawan kezaliman, tegakkan keadilan”. Lewat semboyan itu, ia ingin agar lapisan masyarakat dhuafa dan mustadh’afin merasakan masa depan yang cerah, adil, dan egaliter.

“Lebih etis, pendek kata lebih baik dari situasi, kondisi kita sekarang ini,” ujar mantan Ketua PP Muhammadiyah itu.

Menurutnya, pesan pokok dari Pancasila, UUD 1945, dan Alquran begitu searah dan paralel. Di mana intinya adalah memesankan untuk tegaknya keadilan dan lenyapnya kezaliman.

“Islam melarang diskriminasi atas dasar apa pun,” ujar Amien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: