Alumni SMA Negeri 3 Teladan Gelar Makan Malam Bersama Wakil Ketua DPR

Para Alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta diundang makan malam bersama di Mation Blue Lantai 3 Fairmont Hotel Jakarta, 31 Oktober 2022 malam.

Keluarga besar Gobel berasal dari Gorontalo, Sulawesi. Gobel merupakan keturunan langsung dari Sultan Ibrahim Duawulu atau dikenal dengan nama Raja Hubulo dari Kesultanan Bolango, Gorontalo yang bergelar “Ti Aulia Salihin” (Sang Aulia yang taat menjalankan syariat agama Islam).

Semasa hidupnya, Raja Hubulo merupakan Ulama sekaligus Sultan yang disegani karena tidak mau tunduk pada penjajah kolonial dan teguh dalam dakwah menyebarkan agama Islam di Gorontalo hingga meluas ke wilayah Semenanjung Utara, Sulawesi.[5] Dari perjuangannya tersebut kemudian menginspirasi lahirnya Pondok Pesantren Hubulo di Tapa, Gorontalo pada tahun 1987.

Dari usia muda, ayahnya telah menanamkan prinsip kerja keras. Pada masa liburan sekolah, setiap pagi Rachmad diperintahkan berangkat mengikuti latihan bekerja di pabrik sehari penuh, mengikuti ritme hidup sebagaimana layaknya seorang karyawan pabrik. Pada saat itulah, ayahnya mulai mengajaknya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai macam persoalan di seputar dunia usaha.

Setelah tamat dari SMA Negeri 3 Teladan di Jakarta pada 1981, Rachmad Gobel – atas kemauannya sendiri – memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jepang ketimbang di Amerika Serikat.

Chuo University di Tokyo,Jepang, menjadi tempat pilihan dirinya dalam menimba ilmu. Keputusan tersebut diambilnya dengan pertimbangan, bahwa dengan belajar di Jepang dirinya tidak hanya akan mendapatkan ilmu, namun juga dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang.

Hal ini tentunya akan memperlancar komunikasi dan hubungan dengan rekan utama bisnis Kelompok Usaha Gobel, yaitu Matsushita Group (sekarang Panasonic Group), yang berasal dari negeri matahari terbit itu.

Satu setengah tahun pertama di Jepang, Rachmad Gobel mendalami bahasa negara itu. Empat tahun kemudian ia berhasil menyelesaikan kuliahnya pada jurusan Perdagangan Internasional. Setelah itu ia memutuskan untuk menjalani praktik kerja di kantor pusat Matsushita Group, yang terletak di kota Osaka. Selama dua tahun ia menjalani praktik kerja tersebut dan ditempatkan di berbagai divisi dalam group tersebut.

Pada tahun 1989, Rachmad Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia).

Perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang industri manufaktur elektronika, yang berdiri pada tahun 1970.

Pada tahun 1991 Rachmad secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan. Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan ayahnya ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: