Ada Bom Dahsyat, Granat, Senjata Api di Dalam Kampus Universitas Riau

Delapan macam serbuk bahan peledak dan dua busur panah.

Kini, lanjut Setyo barang-barang tersebut diamankan sebagai barang bukti yang diduga akan digunakan untuk menyerang kantor pemerintah. “Diduga menyerukan amaliyah penyerangan terhadap kantor-kantor DPR RI dan DPRD”, kata Setyo.

Kapolda Riau Inspektur Jenderal Nandang menyebutkan keempat bom tersebut memiliki daya ledak tinggi. Bom tersebut setara dengan bom yang meledak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bahan-bahan peledak tersebut sangat sensitif. Bahan peledak dan bom itu, kata dia, sengaja dirakit oleh tiga terduga teroris.

Saat ini, dia menambahkan, keempat bom tersebut telah dijinakkan oleh tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau. “Sekarang sudah dijinakkan bom tersebut,” ujarnya.

Pada penggeledahan itu, Densus menangkap tiga terduga teroris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangka tersebut bekerja dalam lingkup perakitan bom.

Tersangka pertama yang diamankan, yakni MNZ (33 tahun). Ia merupakan eks mahasiswa Unri. Status pekerja swasta.

Ia ditangkap di dalam Kampus Unri. Sesuai identitasnya di Kartu Tanda Penduduk, ia merupakan warga Lubuk Sakat, RT 8 RW 4, Lubut Sakat, Perhentian Raha, Kampar Riau.

Berikutnya, RB alias D (34) pekerjaan swasta juga eks mahasiswa Unri. Ia ditangkap di Desa Kampar, Kumbang, Kampar Riau.

Lalu, OS alias K (32) yang juga mantan mahasiswa Unri. Ia ditangkap di Kampus Unri. Status swasta.

Awalnya, RB alias D dan OS alias K diamankan sebagai saksi. Namun, setelah dilakukan pengembangan, penyidik memutuskan menetapkan keduanya sebagai tersangka. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: