EDITOR.ID, Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, sebanyak 70,3% pejabat penyelenggara negara di Indonesia bertambah harta kekayaannya selama pandemi setahun terakhir. Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, ada 58% menteri yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp 1 miliar.
Berdasarkan penelusuran Databoks melalui laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, setidaknya ada sejumlah menteri, wakil camat, hingga kepala sekolah yang masuk ke dalam daftar 10 pejabat negara terkaya di Indonesia.
Terdapat empat menteri di pemerintahan Joko Widodo & Ma?ruf Amin yang masuk ke dalam daftar tersebut, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berikut daftar 10 pejabat negara yang masuk dalam daftar pejabat terkaya versi LHKPN KPK sebagaimana dilansir dari kata data:
1. Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Owner Bank Mayapada ini merupakan orang terkaya urutan ketujuh di Indonesia.
Tahir pernah menerima gelar bangsawan dari Kesultanan Pahang, Malaysia di tahun 2010. Pada tahun 2019, ia menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya yang diberikan Kepolisian Republik Indonesia.
Tahir tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8,74 triliun. Pendiri Mayapada Group ini memiliki 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Cianjur, Surabaya, Singapura, hingga Amerika Serikat senilai Rp182,69 miliar.
Selain itu, ia juga mempunyai 6 kendaraan termasuk mobil Mercedes Benz dan Rolls Royce dengan nilai keseluruhan sebesar Rp12,92 miliar. Sementara itu, Tahir memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 4,96 triliun, surat berharga Rp 8,29 triliun, kas dan ketara kas Rp 2,17 triliun, serta harta lainnya Rp 72 miliar. Ia juga mempunyai utang senilai Rp 6,96 triliun.
2. Menteri Parekraf Sandiaga Uno
Sandiaga Uno memiliki total kekayaan sebesar Rp 3,81 triliun. Ia memiliki 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat, dengan total senilai Rp 208,94 miliar.
Ia juga memiliki alat transportasi, seperti mobil Nissan Grand Livina minibus dan Mobil Nissan X-Trail minibus dengan total senilai Rp 295 juta. Politikus Partai Gerindra itu juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 3,2 miliar, surat berharga Rp 3,11 miliar, kas dan setara kas Rp 629,21 miliar, serta harta lainnya Rp 43,34 miliar. Sandi juga memiliki utang senilai Rp 181,05 miliar