EDITOR.ID, Jakarta,- Sama halnya seperti kebudayaan dan agama lain, konsep neraka juga dikenal dalam ajaran kepercayaan tradisional Tionghoa, atau chinese folk religion. Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok ini, alam neraka disebut juga Diyu 地ç„, yaitu tempat menghukum jiwa-jiwa yang berdosa dan mempersiapkannya untuk kelahiran (reinkarnasi) kembali.
Neraka terdiri atas 18 tingkatan, namun sering juga dibagi menjadi 10 pengadilan yang dipimpin oleh sepuluh raja, dengan salah satunya yang banyak dikenal adalah Raja Yanluo (Hanzi : 阎罗王; Hokkian : Giam Lo Ong).
Salah satu tempat hiburan terkenal yang menampilkan visualisasi neraka dalam konsep kepercayaan ini dengan cukup detil, terletak di Haw Par Villa, Singapura dan Kota Hantu Fengdu di Chongqing, Tiongkok.
Pintu masuk diorama pengadilan neraka di tempat wisata Haw Par Villa, Singapura. Terlihat pada foto, di depan pintu masuk pengunjung akan disambut oleh patung penjaga berkepala kuda dan banteng (niutou dan mamian)
Neraka Versi Buddhisme
Mulanya, Agama asli Tiongkok adalah kepercayaan tradisional Tiongkok, (Hanzi : ä¸å›½æ°‘é—´ä¿¡ä»°; Pinyin : ZhÅngguó mÃnjiÄn xìnyÇŽng) yang kemudian berkembang dengan segala macam aturan, dan konsepnya menjadi Taoisme dan Konfusianisme. Oleh karena itu, neraka pada awalnya didasarkan pada mereka.
Namun dengan pengaruh Buddhisme yang mulai menyebar ke Tiongkok dari India, yang dibawa oleh DaMo (é”æ‘©) pada abad ke 5, tampaknya hanya masalah waktu saja untuk membuat konsep Buddhisme menjadi berakar kuat dalam masyarakat.
Dengan demikian, terciptalah berbagai versi tingkatan neraka dan kahyangan, mulai dari 10 tingkat, 18 tingkat, 31 tingkat, 33 tingkat, atau 36 tingkat.
Pada saat seseorang meninggal, dia akan dijemput oleh pengawal Heibai Wuchang. Setelah itu, ia akan diantar oleh pengawal berkepala kuda dan kerbau (Niutou dan Mamian), berjalan melewati jembatan menuju ke gerbang utama kerajaan neraka. Menurut beberapa kitab Taoisme kuno, konon neraka terletak di bawah laut dan berbentuk seperti labirin rumit.
Kerajaan atau pengadilan neraka memiliki 10 balairung dengan penguasanya masing-masing (Hanzi : å殿閻羅; pinyin: ShÃdià n Yánluó), yang juga bertugas sebagai hakim dalam pengadilan neraka.
Konon salah satu kaisar dinasti Tang, bernama Tang Taizong menjadi satu-satunya orang yang pernah mengunjungi neraka secara langsung, melihat sepuluh pengadilan neraka dan mengunjungi delapan belas lapisan neraka tersebut.