Waspadai! Makan Gorengan Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

ilustrasi gorengan

EDITOR.ID, Jakarta,- Gorengan menjadi makanan favorit banyak orang Indonesia dan mudah ditemui di banyak lokasi. Biasanya di tukang gorengan ada banyak jajanan enak seperti tahu isi, bakwan, pisang goreng, tempe goreng, aci, sampai singkong goreng.

Semua makanan yang melalui proses penggorengan dan direndam dalam minyak panas tentu sangat nikmat saat dimakan. Terlebih gorengan biasanya memiliki tekstur yang renyah, sehingga akan terasa garing dan nagih ketika digigit. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ada beragam risiko yang mengintai jika sering makan gorengan.

Gorengan banyak mengandung minyak atau lemak jenuh yang ketika kita konsumsi namun di dalam tubuh susah diproses dalam darah dan jadi “sampah”.

Oleh karena itu perlu lebih diwaspadai bagi anda yang doyan gorengan. Sebab, bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang digoreng dapat memicu timbulnya beragam masalah kesehatan bahkan meningkatkan risiko kematian.

Mengutip CNN Indonesia, sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ mengungkap bahwa risiko kematian ini berkaitan dengan permasalahan jantung terutama di kalangan wanita usia 50 hingga 65 tahun.

gorengan tahu dan tempe
gorengan tahu dan tempe

Dilansir dari laman resmi BMJ, para peneliti menggunakan data kuesioner untuk menilai diet yang dilakukan 106.966 wanita berusia 50 hingga 79 tahun yang terdaftar dalam Women’s Health Initiative (WHI) antara 1993-1998 dan yang ditindaklanjuti hingga Februari 2017.

Para peneliti mempelajari efek kesehatan dari konsumsi berbagai makanan yang digoreng, termasuk ayam goreng, ikan goreng, sandwich ikan dan gorengan lainnya, seperti kentang goreng, keripik tortilla, hingga taco.

Para peneliti menemukan bahwa makan gorengan secara rutin bisa dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian, khususnya kematian terkait jantung.

Penelitian ini juga menemukan mereka yang makan satu porsi atau lebih gorengan dalam sehari memiliki risiko 8 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak makan gorengan.

Makan satu porsi ayam goreng atau lebih dalam sehari dikaitkan dengan risiko kematian 13 persen lebih tinggi dari sebab apa pun dan risiko kematian terkait jantung 12 persen lebih tinggi dibandingkan tanpa makanan yang digoreng.

Demikian pula, satu porsi ikan goreng atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko kematian 7 persen lebih tinggi dari penyebab apa pun dan risiko kematian terkait jantung 13 persen lebih tinggi dibandingkan tanpa makanan yang digoreng. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: