Usai Diduga Dicabuli, Bupati Maluku Tenggara Nikahi Pelayan Kafe Cantik dengan Mahar Rp1 Miliar

Padahal Pak Bupati Punya Istri Cantik dan Harta Kekayaan Rp17 Miliar. Tapi Kenapa Lakukan Kekerasan Seksual dan 'Terpaksa' Nikahi Pegawai Kafe? Usai Dinikahi, Laporan Polisi Langsung Dicabut.

Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun

Jakarta, EDITOR.ID,- Bupati Maluku Tenggara diduga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita cantik pelayan Kafe. Usai dilaporkan ke polisi oleh orang tuanya, Pak Bupati bertanggung jawab bersedia menikahinya. Bahkan dengan mahar cukup fantastis Rp1 miliar. Laporan polisi pun dicabut.

Meski sudah memiliki seorang istri yang cantik namun Bupati Maluku Tenggara ini tak puas dan tak mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah. Ia masih saja tergoda kemolekan tubuh pelayan kafe. Akibat tak kuasa menahan birahi nafsu syahwatnya, sang bupati merudapaksa terhadap gadis muda inisial TA berusia 21 tahun, pelayan kafe tersebut.

Orang tua korban tak terima dan melaporkan perbuatan mesum Bupati M Thaher Hanubun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku pada Jumat, 1 September 2023 lalu. Laporan dugaan rudapaksa tercatat dengan nomor laporan TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPKT.

Kasus pun ramai dan membuat geger publik pada awal September 2023. Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun akhirnya bersedia bertanggung jawab menikahi gadis tersebut. Bahkan dengan mahar sangat fantastis Rp 1 miliar.

Usai Bupati M Thaher Hanubun bersedia menikahi wanita pelayan kafe berinisial TA, keluarga nya pun kemudian langsung mencabut laporan ke polisi.

Hingga kini pihak Kepolisian belum memproses kasus tersebut karena ternyata ada kesepakatan Bupati dan keluarga korban.

Kasus Bupati Maluku Tenggara Kini Jadi Sorotan

Kini Thaher Hanubun dikabarkan telah menikahi gadis TA. Hal tersebut diungkapkan oleh pendamping korban, Othe Patty.

Othe Patty mengatakan, mahar yang diberikan oleh sang Bupati cukup fantastis, yakni Rp1 miliar. “Maharnya itu diantar langsung oleh kontraktornya bupati ke Jakarta,” lanjut Othe.

Pernikahan siri tersebut dilakukan di Kota Tual, Maluku. Paman korban pun menjadi wali pernikahan tersebut. Korban sendiri tak berada di lokasi saat pernikahan berlangsung, melainkan di Jakarta.

Menurut Othe, pernikahan itu menegaskan bahwa orangtua pelapor telah mengikhlaskan anaknya dinikahi, meski sempat melaporkan bupati atas tindak pidana.

Othe meyakini, korban dipaksa untuk menerima lamaran dari Thaher. Meski begitu, ia masih akan mengawal kasus ini.

“Kami akan kawal terus kasus ini,” tandasnya.

Keluarga Korban Tak Mau Kasus Kekerasan Seksual Diproses Hukum

Sebelumnya diberitakan pelayan kafe TA mengaku pernah mendapat kekerasan seksual dari Bupati Thaher Hanubun yang kini menjadi suaminya. Pernikahan Bupati dengan korban kekerasan seksual yang dilakukannya menarik perhatian publik dan beredar santer setelah pelapor menarik laporannya dari Polda Maluku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: