Tolak Duet Anies-AHY, Nasdem Nyatakan Belum Deal dengan Demokrat-PKS untuk Berkoalisi

Partai besutan Surya Paloh ini tak memberi lampu hijau atas syarat Partai Demokrat untuk "mendesak" mengusung putra sang pendiri partai, AHY sebagai calon wakil presiden (cawapres)nya Anies. Tawaran tersebut yang membuat rencana koalisi Partai Nasdem dengan Demokrat-PKS terancam tak terwujud.

“Nanti (siapapun yang berkoalisi) akan ada kesamaan dalam memilih capres, tapi apakah kemudian kalau ditanya apa yang diusulkan Demokrat (duet Anies-AHY) ya kami tidak bisa menanggapi itu, kami tidak punya ikatan kerja sama apa-apa dengan Demokrat, paling tidak sampai hari ini untuk mendiskusikan atau menyetujui apa yang menjadi usulan Demokrat. NasDem itu berpandangan partai sebagai wadah untuk mengatur sirkulasi kekuasaan,” kata Ali saat dihubungi pada Kamis (29/9/2022) malam.

Ali menilai tidak semua kader partai politik (parpol) memiliki karakter yang lebih baik ketimbang tokoh nonparpol. Ali menegaskan, NasDem akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan pandangan.

“Kalau NasDem berpandangan tidak semua kader partai politik itu lebih baik dari kader-kader profesional maupun non partai. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan yang sama,” imbuhnya.

Lantas, bagaimana nasib koalisi yang sudah ancang-ancang mengusung Anies Baswedan di pilpres mendatang setelah NasDem menyatakan belum deal dengan Demokrat perihal sosok cawapres?

PKS Masih Yakin Bisa Rayu Nasdem untuk Koalisi Usung Anies

Sementara itu Partai Keadilan Sosial (PKS) masih yakin koalisinya bersama Nasdem dan Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres, bisa terwujud. PKS mengaku telah memiliki kesamaan pandangan dengan Partai Nasdem dan Demokrat soal pencalonan Anies sebagai tokoh sentral dari dasar diskusi pembentukan koalisi untuk Pilpres 2024.

“PKS saat ini fokus mematangkan format koalisi dengan NasDem dan Demokrat. Bagi PKS, menuntaskan agenda dan format koalisi antara PKS, Nasdem, PD menjadi prioritas kami saat ini,” kata juru bicara PKS M Kholid soal progres koalisi dengan Demokrat dan NasDem, Kamis (29/9/2022).

Demokrat Pertanyakan Kenapa Pembahasan Mulai dari Nol Lagi

Senada Kholid, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut hubungan partainya dengan PKS dan NasDem semakin erat jelang kontestasi politik 2024.

“Kalau kami begini, ini saat ini kan dengan dua parpol sahabat calon mitra koalisi keduanya sudah relatif dekat ya dan komunikasi sudah sangat nyambung gitu,” kata Herzaky di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

Herzaky menyebut banyak hal yang sudah disepakati PD bersama PKS dan NasDem. Herzaky berharap sisa-sisa pembicaraan yang harus diselesaikan bisa dituntaskan segera.

“Dan banyak hal yang sudah kami sepakati seperti tadi misalnya disampaikan Mas Willy (Ketua DPP Partai Nasdem) ya kan sudah 80% tinggal 20% persen nih. Ya mengapa kita mengulang dari nol karena saat ini sudah 80%, gitu. Harapan kita tentu 80 persen ini bisa kita tuntaskan gitu,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: