Tol Japek, “Neraka” Macet Baru

EDITOR.ID, Jakarta,- Tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Cikunir hingga Karawang melintas Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cibitung, dan Cikarang.

Namun karena di ujung tol Karawang bertemu lagi dengan kendaraan yang melintas di tol bawah, kemacetan terjadi lagi. Akibatnya kemacetan memanjang menjelang bertemunya kembali dengan jalur tol bawah.

Kemacetan yang terjadi menuai keluhan pengguna jalan tol yang masih digratiskan ini.

Semenjak dibuka perdana untuk umum pada Minggu Pagi (15/12/2019), antusias pengendara di tol ini memang tinggi, setinggi suara-suara netizen soal tol layang terpanjang di Indonesia.

Tol ini menyedot perhatian publik mulai dari fenomena jalan bergelombang, jalan aspal ada genangan air, hingga kemacetan jalan.

Pada Rabu Sore (18/12/2019) misalnya, di jagat Twitter diramaikan dengan keluhan kemacetan di Japek II.

“Nyobain tol layang japek. Malah kena macet,” keluh akun @kenapalucky pada 18 Desember sambil memposting foto kemacetan.

Sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia juga ada akun @FerdiRosman yang memposting penampakan kemacetan pada pukul 18.04 pada 18 Desember 2019 yang “Tol Layang Jakarta – Cikampek (jalur B) juga bisa macet”

Kemacaten juga dikeluhkan tak hanya di jalur tol layang tapi akses ke jalan tol layang. Akun @yuana73 mengeluhkan akses untuk mencapai tol layang justru sudah macet.

https://twitter.com/kenapalucky/status/1207118041047134208

“Akhirnya simpang susun cikunir dari arah cakung ke tol layang macet parah” yang memposting pukul 21:27, 18 Desember.

Bagaimana tanggapan Jasa Marga selaku pengelola Tol Japek II?

Soal kemacetan yang sempat melanda tol layang ini diakui oleh Jasa Marga. Ini terjadi karena salah satu perbaikan dilakukan pada kilometer (KM) 33 dan titik lainnya.

“Kalau yang di KM 33 memang tadi di atas lagi ada perbaikan,” kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Aprimon, kepada CNBC Indonesia, Rabu (18/12/2019).

Selain di KM 33, perbaikan juga dilakukan di titik lain di antaranya sekitar KM 11 dan KM 12. Meski begitu, dia menegaskan bahwa penyempitan tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan.

“Itu enggak macet, [lalu lintas tetap] mengalir. Itu paling antrean 100-200 meter karena ada pekerjaan,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: