Tambahan 1,8 Juta Vaksin Corona Mendarat di Bandara Soetta

EDITOR.ID, Jakarta,- Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac pada Kamis (31/12). Vaksin tahap kedua ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin COVID-19 tahap dua dari Sinovac tiba di Indonesia hari ini. Ada 1,8 juta dosis vaksin yang tiba di Indonesia.

Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020), pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut vaksin Corona dari perusahaan asal Cina, Sinovac tiba di Indonesia sekitar pukul 11.50 WIB dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 11.57 WIB.

Vaksin Corona
Vaksin Corona

Beberapa boks putih bertuliskan envirotainer membawa vaksin telah diturunkan dari pesawat Boeing, untuk kemudian dibawa menggunakan mobil pengangkut ke area bandara. Tangga pesawat juga sudah diletakkan di pintu pesawat. Pejabat yang hadir di lokasi antara lain Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menlu Retno Marsudi.

Vaksin ini disimpan dalam envirotainer. Tujuannya, untuk menjaga kualitas rantai dingin atau disebut juga dengan cold chain.

Vaksin Corona Diturunkan Dari Pesawat
Vaksin Corona Diturunkan Dari Pesawat

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 181 juta orang untuk mencapai herd immunity.

Dengan memperhitungkan dua dosis vaksin untuk satu orang, serta mengikuti guide line WHO agar disiapkan cadangan sebanyak 15 persen, maka Indonesia membutuhkan sebanyak 426 juta dosis vaksin.

Penyediaan vaksin tersebut, kata Budi, tak hanya berasal dari satu produsen, melainkan dari empat perusahaan berbeda. Langkah itu ditempuh untuk memastikan suplai vaksin tidak terhambat.

Budi memaparkan Indonesia akan membeli 100 juta dosis dari Sinovac, China, 100 juta dosis dari Novavax, Kanada 100 juta dosis dari AstraZeneca, Inggris dan 100 juta dosis dari perusahaan gabungan Jerman-AS, Pfizer.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menyambut Kedatangan Vaksin Corona
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menyambut Kedatangan Vaksin Corona

Budi juga menyebut Indonesia kemungkinan mendapat sekitar 16 juta dosis vaksin gratis dari Gavi, institusi yang bergerak di bawah WHO. Namun rencana itu belum mencapai kata final hingga saat ini.

Tampak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memantau proses pemindahan tersebut. Hingga saat ini proses pemindahan masih terus berlangsung.

Ini merupakan kloter kedua vaksin Sinovac yang datang ke dalam negeri setelah sebelumnya sebanyak 1,2 juta dosis vaksin tiba lebih dulu pada Minggu (6/12).

Hingga saat ini, vaksin tersebut masih dalam proses untuk mendapatkan Izin Edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization/ EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: