Survei Politik: PDIP Masih Nomor Satu, Gerindra Nomor Dua, Golkar dan PKS Kejar-kejaran!

ilustrasi pdip

EDITOR.ID, Jakarta,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dibesut Megawati Soekarnoputri masih memenangi simpatik atau elektabilitas dari para calon pemilih dibanding partai lain.

Hal ini terungkap dari hasil riset dan survei Lembaga Trust Indonesia Research and Consulting terkini yang digelar baru-baru ini. Survei dilakukan dengan mewawancarai sejumlah responden menggunakan metode tatap muka.

Sementara Partai Gerindra berhasil menembus urutan kedua dibawah PDIP sebagai parpol yang punya dukungan kuat dari warga masyarakat. Menyusul di urutan ketiga Partai Golkar.

Adapun survei tersebut menunjukkan elektabilitas partai politik menjeng Pemilu alias pemilihan umum pada 2024 mendatang.

Hasilnya, PDIP masih memimpin di urutan pertama dengan perolehan angka sekitar 21,8 persen.

Kemudian disusul oleh Gerindra di posisi kedua, kemudian di posisi ketiga dan keempat ada Golkar dan PKS yang tampak kejar-kejaran.

?Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi diraih oleh PDIP 21,8 persen,? ujar Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal, dikutip dari terkini.id, pada Senin, 31 Januari 2022.

Di urutan kedua bertengger Gerindra dengan perolehan elektabilitas 17,3 persen. Lalu di posisi ketiga ada Golkar dengan perolehan angka 10,6 persen.

Urutan keempat ada PKS dengan angka 9,9 persen, disusul PKB dengan angka 8,1 persen. Lalu ada Demokrat dengan angka 7 persen.

Sementara itu, partai yang masih ada di parlemen kekinian seperti Nasdem, PPP, dan PAN dibawah 4 persen.

Nasdem berdasarkan survei terkini hanya memperoleh angka 3,9 persen, PPP 2,9 persen, dan PAN 1,9 persen.

Kemudian Perindo hanya 0,9 persen, PSI hanya 0,5 persen, PBB 0,3 persen, lalu PKP 0,2 persen, Hanura 0,1 persen, Partai Ummat 0,1 persen.

Bahkan, untuk Partai Garuda dan Berkarya tak mendapat suara sama sekali alias terhitung 0 persen.

?Masih ada 13,3 persen yang belum menentukan pilihan (Undecided Voters),? tuturnya.

hasil survei elektabilitas parpol jelang pemilu 2024
hasil survei elektabilitas parpol jelang pemilu 2024

Popularitas Golkar Naik

Meski secara elektabilitas Partai Golkar berada di urutan ketiga, namun dari sisi tingkat popularitas dan kedisukaan, Golkar menjadi partai dengan skor tertinggi.

Dalam hasil survei nasional lembaga Trust Indonesia Research & Consulting ini menyebutkan bahwa Partai Golkar meraih 93,9 persen mengungguli PDIP yang ada di urutan kedua dengan 92,3 persen.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research & Consulting Azhari Ardinal menuturkan, Golkar menempati posisi teratas dalam polularitas dan kedisukaan responden.

?Tingkat popularitas partai politik tertinggi diraih oleh Partai Golkar 93,9 persen disusul oleh PDIP 92,3 persen dan partai Gerindra dengan 91,6 persen,? tutur Azhari dalam keterangan, Senin (31/1/2022).

Azhari menambahkan, selain popularitas, kedisukaan tertinggi diraih Partai Demokrat dengan 66,8 persen, disusul Gerindra dengan 65,9 persen dan Partai Golkar 61, 5 persen.

Dalam survei kali ini, Azhari mengatakan, alasan utama responden memilih partai politik adalah lantaran sudah terbiasa memilih partai dan sejak dulu sebanyak 23,4 persen. ?Pengaruh tokoh agama atau masyarakat (10,7 persen),? ujar dia.

Ia membeberkan, alasan lain responden pindah dalam memilih partai politik dikarenakan ada tokoh partai lain yang disukai sebanyak 22,8 persen. ?Biasanya partai yang sebelumnya dipilih tidak menempati janji dengan 16,6 persen,? tutur Azhari.

Survei Trust Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 3-12 Januari 2022 secara tatap muka. Jumlah responden dalam survei sebanyak 1.200 yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis tempat pemungutan suara (TPS) by name, by addres. Margin of error sebesar ? 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: