SKK Migas: Ditengah Tekanan Global Investasi Hulu Migas Tembus Rp85 Triliun di Semester I 2023

Situasi krisis global tersebut mampu dimanfaatkan untuk mendorong investasi. Terbukti ditengah tekanan krisis ekonomi global, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) melaporkan, sektor hulu migas berhasil mencatatkan kinerja awal tahun yang baik dengan membukukan investasi sebesar US$5,7 miliar atau setara dengan Rp 85,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$) sepanjang semester I-2023.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, pada konferensi pers capaian kinerja kuartal I-2023, Senin (17/4/2023).

Jakarta, EDITOR.ID,- Sektor bisnis hulu migas di Indonesia saat ini harus menghadapi tekanan penurunan ekonomi secara global sebagai dampak perang Rusia-Ukraina, transisi energi ramah lingkungan dan gejolak harga minyak dunia.

“Saat ini, potensi krisis yang masih tinggi disebabkan situasi geopolitik yang masih memanas dengan perang Rusia-Ukraina yang belum jelas kapan berakhir serta potensi konflik lainnya. Hal ini menyebabkan harga energi dunia masih relatif tinggi”, ungkap Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, pada konferensi pers capaian kinerja kuartal I-2023, Senin (17/4/2023).

Situasi krisis global tersebut mampu dimanfaatkan untuk mendorong investasi. Terbukti ditengah tekanan krisis ekonomi global, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) melaporkan, sektor hulu migas berhasil mencatatkan kinerja awal tahun yang baik dengan membukukan investasi sebesar US$5,7 miliar atau setara dengan Rp 85,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$) sepanjang semester I-2023.

Dwi Soetjipto mengungkapkan harga minyak yang masih tinggi ini harus dimanfaatkan untuk mendorong investasi hulu migas di Indonesia agar lebih masif dan agresif. Dengan begitu, potensi hulu migas bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Jangan sampai potensi minyak dan gas tertinggal di perut bumi, karena tidak bisa dimanfaatkan saat nanti energi baru dan terbarukan (EBT) sudah menggantikan peran energi fosil. Oleh karenanya rencana investasi hulu migas tahun 2023 sebesar US$ 15,5 miliar hendaknya bisa direalisasikan seluruhnya,” tegasnya.

Menurut Dwi, capaian ini meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan investasi pada semester I-2022, yang berada pada angka US$4,7 miliar.

“Pertumbuhan investasi ini terbilang signifikan jika dibandingkan dengan kenaikan investasi global, yang hanya mencapai 5,4 persen. Ini merupakan tren positif untuk iklim investasi hulu migas di Indonesia,” papar Dwi.

SKK Migas mencatat capaian lifting minyak dan gas di kuartal I-2023 lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama tiga bulan pertama tahun 2023, lifting minyak mencapai 613,7 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan salur gas 5.399 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Capaian ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana lifting minyak 611,7 BOPD dan salur gas mencapai 5.321 MMSCFD.

Sementara investasi mencapai US$ 2,63 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 2,1 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: