Sinyal Demokrat-Prabowo Akan Berpisah?

Padahal, partai berlambang Mercy itu tergabung dalam koalisi partai pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Bersilaturahmi ketemu Pak Jokowi tanpa konfirmasi pada teman-teman koalisi,” keluh Andre ditemui di Media Center Prabowo – Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Sikap kritis terhadap kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga dilancarkan secara massif oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Mantan aktivis ini rajin mengkritisi sikap BPN Prabowo-Sandi melalui Twitter.

Lewat akun @AndiArief_, sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga SBY itu kembali mengingatkan pihak yang kalah (mungkin soal Pilpres 2019) introspeksi diri.

Andi juga melempar sindiran tajam. “Kekalahan itu memang menyakitkan, apalagi berkali-kali,” sebutnya.

Pria kelahiran Bandar Lampung yang pernah menjabat staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam pada 2009 hingga 2014 itu juga membuka kembali lembaran lama, saat bicara soal pengkhianatan.

https://twitter.com/AndiArief__/status/1129373888394039296?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1129373888394039296&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.jpnn.com%2Fnews%2Fandi-arief-apakah-prabowo-pengkhianat-kalau-ahy-diam-saja-di-rumah-suara-pilpres-berubah

“Tahun 2009, di saat Mega-Prabowo masih memprotes kecurangan pilpres hingga, saya yang mempertemukan Prabowo dan Pak SBY di Istana. Mereka berdua bicara persatuan, tidak ada deal politik. Apakah Prabowo penghianat?,” tulisnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: