Sebelum Meninggal Sutopo Rasakan Sakit Luar Biasa, Morfin Tak Mempan.

Apalagi jika sakit kankernya sudah stadium 4.

Dokter sudah mengatakan usiamu tinggal sekian tahun.

Sudah ada efek dari kanker berupa cairan di paru, menyebar di tulang, atau ke organ tubuh lainnya. Pasti bingung dan kalut.

Kanker paru yang menjadi penyakit Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho hingga ia berpulang disebutkan telah menyebar ke tulang dan organ lainnya hingga merenggut nyawanya.

“Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh,” demikian keterangan resmi dari Humas BNPB yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, China, pada 15 Juni 2019. Setelah berjuang melawan penyakit kanker paru yang sudah diidapnya sejak awal tahun 2018.

Sutopo yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat.

https://www.instagram.com/p/ByfRTTMgdCy/

Dalam beberapa unggahan foto di akun media sosial Instagram miliknya Sutopo juga sering menceritakan bahwa penyakit kanker yang dideritanya terasa sangat menyakitkan.

“Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya Iuar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit,” tulis Sutopo pada unggahan foto di Instagram miliknya tanggal 9 Juni 2019.

Pada unggahan foto selanjutnya, yaitu unggahan foto terakhir di Instagram pribadinya, Sutopo mengunggah video sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam keterangan fotonya dia memohon pamit untuk pergi berobat ke Guangzhou China pada 15 Juni 2019.

Di keterangan foto tersebut Sutopo kembali menyampaikan bahwa kanker yang sudah menyebar terasa amat sakit.

“Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali.” tulis Sutopo.

Rencananya, Sutopo menjalani perawatan di Guangzhou China selama satu bulan sejak tanggal 15. Namun Tuhan telah lebih dulu memanggil Sutopo sebelum rencana pengobatan selama satu bulan tersebut selesai dilakukan.

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana mengenal sosok almarhum Sutopo Purwo Nugroho sebagai seorang teladan dalam banyak hal. Salah satunya pada aspek totalitas bekerja.

“Pak Topo totalitas dengan pekerjaannya. Dia memang tekun mendalami sesuatu tidak setengah-setengah,” kata Taufan Maulana kepada Antara di Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (7/7/2019).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: