Satu Keluarga Kalideres Tewas Bukan Kelaparan, Polisi Temukan Catatan Dekat Jasad Korban Apa Isinya?

Fakta terbaru lainnya Polisi menemukan catatan di dekat jenazah yang langsung menjadi objek pemeriksaan intensif. Polda Metro Tak Yakin Korban Tewas Karena Kelaparan, Ada Faktor Lain?

Haris mengungkap salah satu jenazah ditemukan di sisi kanan ruang tamu. “Yang pertama kami temukan adalah paman, dengan posisi telentang bersandar pada sofa,” ucap Haris.

Lalu ada dua jenazah wanita di kamar pertama, dengan salah satunya berada di atas ranjang dan lainnya di bawah. “Kemudian di kamar belakang satu, hanya ada satu jenazah laki-laki yang kita duga sebagai Pak Rudyanto Gunawan,” sambung Haris.

Keanehan Di Bulan September

Fakta baru juga terungkap jauh hari sebelum keempat orang itu ditemukan tewas. Ternyata, korban tewas di rumah Kalideres itu sempat melarang Juru Pemantau Jentik atau Jumantik masuk ke dalam rumah pada September lalu.

“Pada September petugas Jumantik ingin cek keadaan rumah, petugas Jumantik tidak boleh masuk,” ujar AKP Syarfri Wasdar kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Hal itu juga dikuatkan oleh keterangan Ketua RT di lokasi yakni RT 015/RW 7 Kalideres, Asiung. Kata dia, pada September lalu, keluarga korban melarang petugas Jumantik masuk ke dalam rumah.

“Keluarga hanya memberikan laporan kepada petugas Jumantik melalui foto,” katanya.

Kaki Rudyanto sempat terlihat diikat plastik

Tetangga korban bernama Tio (58) sempat melihat Rudyanto 2-3 bulan yang lalu sebelum ditemukan meninggal dunia,

Tio pun mengungkap jika Rudyanto berjalan menuju rumah dengan kaki yang dibungkus dengan plastik hitam. “Sekitar 2 atau 3 bulan lalu, saya terakhir ketemu dia,” kata Tio, tetangga korban.

“Saya lihat dari sana jalan kaki, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam. Begini, diikat gitu. Lalu saya tanya, ‘Kaki kenapa?’ Tapi (dia) diam saja,” ungkap Tio.

Awalnya Korban Tewas Diduga Kelaparan

Awalnya muncul narasi bahwa kematian keempat orang itu karena kelaparan. Kesimpulan ini berdasarkan hasil penyelidikan dokter forensik yang mendapati, tubuh keempat jenazah tidak ditemukan nutrisi hingga lambung kosong.

Temuan lain adalah tidak ada bahan makanan apapun di rumah tersebut.

Namun Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi yang turun tangan menyelidiki kasus ini mengatakan, dugaan penyebab kematian karena kelaparan belum bisa dipertanggungjawabkan.

Karenanya, pihaknya akan fokus lewat metode scientific crime investigation atau penyelidikan yang dilakukan secara ilmiah.

“Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Karena dalam olah TKP yang digelar Polda Metro Jaya polisi menemukan bungkus makanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: