EDITOR.ID, Madiun, – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Madiun, Jawa Timur, intensif melakukan sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan ke warga sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona di wilayah tersebut.
Sosialisasi penerapan protokol kesehatan tersebut seperti yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 Kecamatan Manguharjo yang rutin berkeliling memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan COVID-19. Harapannya, penularan semakin dicegah dan kasus tak bertambah.
“Jadi ini merupakan giat rutin kami sesuai instruksi Wali Kota Madiun terkait perpanjangan PPKM. Hari ini kami kembali berkeliling untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan,” ujar Camat Manguharjo Addi Tri Narwahyu, Kamis (4/2).
Menurut dia, kegiatan sosialisasi tersebut rutin digelar tiap hari. Bahkan, di wilayahnya bisa sampai dua kali kegiatan dalam sehari. Yakni, pagi dan malam. Kegiatan malam biasanya dimulai pukul 21.00 WIB sesuai aturan jam malam PPKM. Sedang, giat pagi dilakukan mulai jam 08.00.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, timnya memprioritaskan imbauan dan edukasi. Artinya, tidak ada penindakan bagi pelanggar. Bahkan, pihaknya selalu sedia masker untuk diberikan kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker.
“Tidak ada tindakan maupun sanksi. Kami lebih mengedepankan edukasinya. Termasuk pemakaian masker yang merupakan bagian dari edukasi. Kami berikan masker sambil kami berikan pemahaman tentang pentingnya masker,” tambah dia.
Adapun kegiatan menyasar tempat kerumunan seperti warung, taman, hingga pasar, seperti di Pasar Templek Jalan Merpati. Tim satgas memberikan sosialisasi di tempat tersebut. Sejumlah pedagang dan pembeli juga diberikan masker. Kegiatan tersebut diharap dapat semakin mencegah penyebaran COVID-19.
“Masker ini sejatinya hal yang sederhana tetapi penting. Karenanya kami terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memakai masker ini menjadi kebiasaan,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan petugas gabungan dari unsur Satgas COVID-19 kecamatan, kelurahan, puskesmas, hingga TNI/Polri. Kegiatan akan terus dilakukan agar masyarakat semakin tertib dan kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat ditekan.
Data Satgas COVID-19 Kota Madiun mencatat, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kota itu hingga Kamis (4/2) telah mencapai 1.122 orang. Dari jumlah tersebut 918 orang di antaranya telah sembuh, 69 orang masih dalam perawatan, 58 orang isolasi mandiri, dan 77 orang meninggal dunia.
Tercatat penambahan hari Kamis (4/2), kasus konfirmasi baru bertambah 15 orang, sembuh 17 orang, dan meninggal dunia dua orang. (Tim)
