Rutan Bandung Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

EDITOR.ID, Bandung – Rumah Tahanan (rutan ) klas I A Bandung, ditinjau oleh tim dari Kementerian Pendayagunaan aparatur negara (PAN RB), terkait pelaksanaan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Kegiatan yang berlangsung secara virtual di aula Rutan Bandung ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan saat masa pandemi covid-19.

Kepala Rutan Bandung, Riko Steven menjelaskan dalam kegiatan secara virtual, pihak Kemenpan RB menekankan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan saat Pandemi.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,meski dilaksanakan secara virtual kami tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat, ” jelas Karutan Bandung, Riko Steven, Kamis (5/11).

Dirinya menjelaskan dalam kegiatan penilaian oleh Kemenpan RB ini, tahap selanjutnya untuk meraih WBBM, akan dilakukan evaluasi.

“Nanti akan ada evaluasi, dimana tim nasional menanyakan kesiapan rutan 1 bandung tes melalui WBBM,” jelasnya.

Terpisah Kepala Pengamanan Rutan Bandung, Diaz menjelaskan bahwa tim Pokja rutan 1 Bandung yang dipimpin Kepala Rutan 1 Bandung mempresentasikan hasil kerja rutan 1 Bandung dalam mempersiapkan dan mewujudkan zona integritas dan mempersiapkan meraih predikat WBBM.

” Indikator dengan 6 area perubahan yang telah kita laksanakan dan 21 inovasi yang kita canangkan untuk meraih predikat WBBM, ” jelas Diaz.

Dirinya bersyukur, apresiasi yang sangat tinggi dari Kemenpan RB dengan banyaknya inovasi yang diciptakan rutan 1 Bandung.

” Tadi apresiasi dari tim TBM Rutan 1 Bandung sudah siap, memang ketidak adaan kunjungan dikarenakan kami mengikuti aturan dari atas, tetapi dengan tidak ada kunjungan warga binaaan tetap merasa nyaman didalam,”jelasnya.

Pihak Rutan juga menetapkan, adanya barang titipan dari keluarga untuk warga binaan.

“Barang bawaan bagi warga binaa dari keluarga, kita akomodir namun tetap melalui protol kesehatan,” jelasnya.

Pengganti layanan kunjungan ke Rutan, saat ini kita lakukan video call ke keluarga.

“Jadi para napi, bisa melakukan layanan video call ke keluarganya, secara bergiliran di jam kerja sejak pukul 8 pagi hingga 17.00 sore,” pungkasnya.(jbr2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: