Prostitusi dan Kapitalisme

Apabila dilakukan penutupan lokalisasi, dari data OPSI menyatakan malah membuat pekerja seks menyebar, kekerasan semakin marak, dll. Jadi, penutupan lokalisasi itu bukan solusi justru membuat praktik prostitusi menyebar dan tidak bisa diidentifikasi.

Diskusi yang dimoderatori oleh Reinya salah satu Staf Pergerakan Sarinah GMNI FISIP Unair itu pun menegaskan bahwa kekerasan dan stigma terhadap pekerja seks harus dihentikan.

Para narasumber pun menyepakati pula menambahi bahwa seluruh elemen masyarakat perlu terlibat dalam rangka menilik prostitusi sehingga mampu mewujudkan kebijakan maupun tindakan yang tetap mengacu pada kemanusiaan. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: