PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tanggapan Ganjar Mengejutkan!

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi kehadiran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam acara halal bihalal Partai Golkar. Ia sendiri mengaku tak masalah, jika partai berlambang Ka'bah itu hadir dalam acara tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024) malam.

“Jadi kalau koalisi ya tentu nanti, untuk langkah yang ke depan ya kita nanti dengan pemerintahan yang baru ya tentu kita akan membicarakan itu,” ujar Mardiono.

Sebagaimana diketahui pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono ikut menghadiri acara Halal bi Halal yang digelar oleh Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin malam.

PPP sendiri merupakan salah satu partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kehadiran Mardiono dalam rangka mitranya yang pernah menjadi bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Saya berbahagia bisa bersilaturahmi dengan seluruh Bapak/Ibu yang juga merupakan mitra dalam Koalisi Indonesia Maju. Ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu, ini alasannya Pak Mardiono hadir,” ujar Airlangga.

KIB sendiri dulu terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN. Partai Golkar dan PAN akhirnya berpisah dengan PPP, untuk mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Karena kita sudah dua tahun bersama, hanya di ujungnya saja kita pisah sedikit, tetapi setelah 14 Februari janji semua bergabung kembali,” ujar Airlangga.

Ganjar: Nggak Papa

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi kehadiran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam acara halal bihalal Partai Golkar. Ia sendiri mengaku tak masalah, jika partai berlambang Ka’bah itu hadir dalam acara tersebut.

“Nggak papa, saya kira sesama ketua partai mungkin mereka punya cara tersendiri untuk berkomunikasi. Saya kira baik utamanya dalam konteks keagamaan, menurut saya sih itu tradisi Indonesia lah ya, antar individu kemudian mereka antar pimpinan partai, saya kira boleh-boleh saja,” singkat Ganjar di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Selasa (16/4/2024). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: