EDITOR.ID, Jakarta,- Sejumlah kalangan mendesak polisi memburu Mobil Honda Mobilio berplat berplat B 1364 URW yang telah mencaci maki petugas. Pasalnya perbuatan mereka telah melecehkan dan menghina aparat penegak hukum yang sedang bertugas.
Vidio berdurasi 00.23 detik merekam kejadian dua penumpang mobil Honda Mobilio berplat B 1364 URW itu yang berkata kasar kepada seorang pengatur lalu lintas berpakaian sipil.
Vidio itu juga disertai tulisan yang terpisah dengan vidionya. Isinya: “Marah saat diminta putar balik oleh petugas Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Sukabumi, bahkan mencaci maki petugas dengan kalimat Anj**ng,” tulis pesan berantai itu.
“Jika citra kepolisian tidak ingin direndahkan dan semakin terpuruk dimata publik, maka saran saya Polri harus mencari pelaku yang telah menghina petugas aparat penegak hukum dan menangkapnya sebagai perbuatan yang telah merendahkan negara,” ujar Edi Winarto, Direktur Public Wacth Integrity (PWI) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (15/5/2021)
Menurut Edi Winarto, apa yang dilakukan pengendara mobil dengan menerobos pemeriksaan petugas bahkan mencaci maki aparat kepolisian adalah tindakan pelanggaran hukum dan tidak dbenarkan.
“Sebab jika perbuatan oknum pengemudi mobil dan penumpang perempuannya tidak diproses hukum maka akan ada warga lainnya yang juga akan mencaci maki dan menghina Polri,” ujar Edi Winarto yang juga dosen salah satu perguruan tinggi ini.
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan perbuatan tak terpuji pengendara dan penumpang mobil Honda Mobilio yang saat dicegat dan hendak diperiksa petugas justru melawan dan mencaci maki aparat Polres Sukabumi, Jawa Barat. Video ini pun viral di media sosial Whatsapp Group, Sabtu sore ini (15/5/2021).
Video berdurasi 23 detik itu diunggah oleh akun Instagram @infojkt24 dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam video itu, tampak seorang pria yang duduk di samping pengemudi berusaha memukul petugas.
Namun sabetan tangannya itu ternyata hanya mengenai HP petugas yang sedang digunakan untuk merekam.
Meskipun mendapat perlakuan kurang menyenangkan, aparat Polri masih terus berusaha sabar dan tidak terpancing emosinya. Sang aparat Polri dengan sabar dan persuasif tetap meminta pengemudi mobil tersebut untuk putar balik. Ia menegaskan bahwa tindakannya sudah sesuai dengan aturan pemerintah.
“Saya sudah benar ya pak ya, sesuai aturan pemerintah. Sudah jelas kan aturannya,” kata pria yang merekam emosi penumpang Mobilio putih it
Penumpang pria paruh baya di kursi depan justru memaki-maki dan memukul petugas yang merekam cekcok itu.
Tak hanya penumpang depan yang memaki-maki petugas, tiba-tiba saja seorang penumpang perempuan di barisan kursi belakang juga mengeluarkan ancaman dan caci makian tak terpuji. Aksi perempuan berjilbab bercorak biru dan berkacamata itu juga terekam jelas. Padahal, saat ia mencaci maki, seorang bayi sedang dalam pangkuannya.
Perempuan ini mengaku polwan dan mengancam akan mencekik dan memaki petugas.
“Saya juga polisi. Gw cekik lo (kamu) , ye. Heh. Anjing lo (kamu) e,” kata perempuan itu sambil menunjuk-nunjuk penuh emosi ke arah yang merekam.
Sementara yang merekam vidio itu menimpalinya begini: “Silahkan. Loh, kok ngomong kasar,” katanya menimpali.
Beberapa pria yang ada di lokasi tampak berusaha melerai. Mereka lantas menenangkan pengendara mobil di lokasi yang terpisah dengan petugas yang merekam.
Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas bahwa mobil yang diminta putar balik itu berplat nomor B.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mengutuk aksi dua orang dalam mobil tersebut.
“Mungkin bapak dan ibu itu sudah stres gara-gara aturan aturan aturan,” tulis warganet dengan akun r.izmael.
“Bingung sama warga masyarakat sekarang kenapa jadi banyak sih yang emosi dan suka yang melawan anggota. What happen??” tulis warganet dengan akun ramadhan_thole.
“Sedih lihatnya, konon katanya orang Indonesia paling terkenal sopan santun dan tata kramanya, but jaman sekarang sudah berubah semua. Semua jadi beringas… sudah hilang nilai-nilai tata krama dan sopan santunnya,” tulis warganet dengan akun legendbaozi. (tim)
