PMII Akan Bertindak Karena Difitnah Gatot Nurmantyo

EDITOR.ID – Jakarta, Pemimpin Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah menuduh PMII melakukan demo atas peristiwa Deklarasi yang dilakukan KAMI di Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (07/09).

Tidak hanya itu, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menuduh PMII mendemo acara KAMI karena sedang mencari uang untuk melanjutkan hidup keluarga.

Maka dari itu, menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang menganggap tuduhan tersebut tidak mendasar dan tidak akan ragu-ragu untuk menempuh upaya hukum atas pencemaran nama baik yang dilakukan Gatot.

“Karena, pernyataan Gatot telah merendahkan nama baik organisasi PMII”, kata Agus Mulyono, dalam siaran pers yang diterima redaksi EDITOR.ID, Kamis (1 Oktober 2020).

Diketahui, Koalisi tersebut dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Numantyo.

Menyikapi tuduhan dari KAMI, Maka Penyataan Sikap PB PMII adalah:

1. Gatot telah mencemarkan nama baik PMII secara kelembagaan. Karena secara jelas-jelas menuduh penolakan dirinya atau organisasinya di Bandung yang dilakukan oleh PMII, padahal tidak ada penolakan yg dilakukan oleh PMII di bandung. Oleh karena itu, atas statemennya PB PMII akan menempuh upaya hukum atas pencemaran nama baik yg dilakukan Gatot.

2. Bagi PB PMII pada prinsipnya tidak perlu konsolidasi untuk penolakan KAMI. Sebab, KAMI akan tertolak dengan sendirinya.

3. KAMI tertolak di daerah-daerah karena tidak membawa gagasan baru dan solusi untuk bangsa, yang dibawa hanya memori masa lalu soal PKI. Selain itu, statement Gatot mengenai seseorang yang melakukan upaya pencabutan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia adalah PKI, itu sama saja mengatakan bahwa Gus Dur adalah PKI. Sedangkan, PMII meyakini upaya Gus Dur tidak lebih dari ikhtiar untuk rekonsiliasi anak bangsa agar sama-sama fokus dan berkontribusi untuk Indonesia.

4. Walaupun ada penolakan oleh kader-kader PMII itu mewakili kegelisahan mahasiswa yang melihat arogansi tokoh politik yang numpang tenar di saat rakyat kesusahan menghadapi covid-19.

5. Baiknya gatot melakukan gerakan positif untuk penanganan covid 19 dengan membantu masyarakat yang lebih kongkrit dan berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui aksi-aksi nyata. Bukan konsolidasi mengumpulkan massa dengan menciptakan kerumunan orang untuk memenuhi ambisi politiknya sendiri seakan tidak peduli kesusahan rakyat.

Demikian pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh PB PMII tersebut. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: