Pengamat: KIB Usung Duet Ganjar-Erick Tunggu Restu Jokowi, Rekom PDIP?

Nama Ganjar-Erick akan dibawa dan diperjuangkan PAN dalam pembahasan sosok Capres-Cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB adalah poros koalisi yang dibangun Partai Golkar, PAN dan PPP.

Jakarta, EDITOR.ID,- Partai Amanat Nasional (PAN) membuat kejutan besar di awal tahun 2023. Partai berlambang Matahari Terbit itu mencuri start dengan sinyal akan mengusung duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Nama Ganjar-Erick akan dibawa dan diperjuangkan PAN dalam pembahasan sosok Capres-Cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB adalah poros koalisi yang dibangun Partai Golkar, PAN dan PPP.

Penentuan pasangan capres-cawapres nanti akan diputuskan bersama oleh ketiga anggota koalisi yakni Golkar, PAN, dan PPP.

Namun Pengamat politik Asri Hadi berpendapat, kunci penting tiket Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa mendapat dukungan dari KIB ada ditangan Presiden Joko Widodo.

“Keputusan KIB ada ditangan pak Jokowi,” kata Asri Hadi di Jakarta dalam keterangannya.

Pasalnya, selama ini relasi politik antara Jokowi dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Ketum PAN Zuklifi Hasan sangat bagus sekali. Bahkan ketiga pimpinan parpol itu menunjukkan gimmick politik seolah menunggu sinyal dari Jokowi.

“Kalau dari pandangan saya soal Ganjar Pranowo dan Pak Erick Thohir akan mendapat tiket pencalonan Capres Cawapres dari KIB bergantung dari restu Pak Jokowi, bahkan Pak Jokowi menurut saya punya “kewenangan” dan peran besar memutuskan siapa sosok Capres-Cawapres yang akan diusung KIB,” ujar Asri Hadi mengulang kembali pandangannya.

Lebih jauh Asri Hadi mengatakan, kekuatan Jokowi sebagai political maker di KIB bisa membuat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri harus berhitung cermat.

Pasalnya, lanjut Asri Hadi, Ganjar Pranowo adalah kader PDIP. Sementara Megawati hingga saat ini belum mengumumkan siapa capres yang resmi akan diusung PDIP.

“Sehingga disitu terjadi tarik ulur yang lentur dan posisi tawar tinggi, dikhawatirkan jika Bu Mega tidak merekomendasikan Ganjar sebagai capres, kemungkinan Ganjar diusung KIB sangat tinggi, dengan landasan elektabilitasnya Ganjar tinggi,” kata Asri Hadi.

Tentu langkah selanjutnya KIB akan meminta pertimbangan kepada Presiden Jokowi yang memiliki sumber daya dan jumlah massa pengikut besar yang tergabung dalam simpul elemen Relawan Jokowi.

“Jadi dinamisasi politik yang terjadi antara KIB dan PDIP saling menunggu apa yang akan diputuskan dan terjadi antara bulan Juni sampai dengan September 2023,” kata Asri Hadi.

 

KIB Akan Libatkan Jokowi untuk Putuskan Capres 2024

Pendapat Asri Hadi ini senada dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia beberapa waktu silam. Ahmad Doli mengaku KIB akan meminta pertimbangan Presiden Jokowi terkait Capres yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: