Pembangunan Gedung Parkir 7 Lantai RSBS Jember Milik Faida Ditolak Warga

Saat ini warga dalam keadaan resah dan secara psykologis sangat kuatir serta tertekan terhadap kemungkinan dampak yang akan ditimbulkan bangunan parkir bertingkat tersebut, mengingat kawasan tersebut adalah murni kawasan pemukiman/perumahan padat penduduk, sehingga dikuatirkan mulai dari proses penggalian pondasi sampai dengan pembangunan gedung parkir bertingkat tersebut akan menimbulkan kebisingan/kegaduhan, bahkan kerusakan pada struktur bangunan rumah/tempat tinggal warga sekitar, di samping itu kemungkinan terjadinya bahan material bangunan yang jatuh saat pembangunan beresiko terhadap keselamatan warga (terutama penghuní rumah di sekitar lokasi pembangunan), belum lagi Gedung Parkir bertingkat dapat mengganggu pencahayaan, sirkulasi udara, limbah dan sanitasi lingkungan.

Kami warga juga pasti sangat terganggu apabila nantinya tempat parkir di operasionalkan 24 jam yang akan mengganggu kenyamanan warga sekitar, termasuk kemungkinan adanya kecelakaan mobil/motor yang jatuh menimpa rumah sekitar, belum lagi rumor yang sudah lama kami dengar nantinya fungsi gedung parkir tersebut Juga di fungsikan sebagai kamar penyimpanan mayat, gudang obat atau fungsi lainnya yang sudah barang tentu semua dampak tersebut di atas kami warga RT 001 dan RT 002 yang akan terkena dampaknya secara langsung sampai dengan anak cucu kami kelak.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami sampaikan agar saudara mempertimbangkan kembali rencana pembangunan Gedung parkir bertingkat tersebut,kami sarankan saudara membangun tempat parkir cukup 1 lantai saja (maksimal 2 lantai dengan tinggi tidak lebih dari bangunan rumah warga yang berlantai 2).

Sebagai catatan kami ingatkan bahwa sebelum ada persetujuan warga atas berbagai perijinan yang harus saudara lengkapi Ijin Lokasi, Amdal, Amdal Lalin, IMB, dll, maka saudara agar tidak melaksanakan pembangunan (penggalian pondasi) terlebih dahulu.

Sementara itu pihak RSBS melalui ka TU, Aris saat dikonfirmasi via hp terkait penolakan warga, mengaku tidak mengetahui persoalan pembangunan gedung tersebut.

”Saya tidak tahu mengenai rencana pembangunan gedung tersebut. Nanti akan dihubungi oleh pihak yang berwenang,“ katanya. (AH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: