PDIP: Pembunuhan dan Pembakaran di Sigi Oleh Kaum Intoleran Adalah Perbuatan Biadab dan Brutal

EDITOR.ID – Jakarta, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengecam pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

5 Pelaku Intoleran di Solo Ditangkap, Kapolda Jateng Tegas Minta yang Lain  Segera Menyerahkan Diri - JPNN.com Mobile...

Mereka dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal, yang juga disertai pembakaran sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian.

“Tindakan brutal, tidak beradab, yang mengedepankan hukum rimba seperti ini,” kata Andreas, Sabtu (28/11/2020).

Intoleransi di Indonesia Sudah Darurat?

Menurutnya, hal ini Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO Reka Adegan Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Perumahan Elit Giri Loka 2 BSD, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/18/video-reka-adegan-pembunuhan-pasutri-wna-dan-wni-di-perumahan-elit-giri-loka-2-bsd.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Murtopo

merupakan pelanggaran hukum berat, di mana pihak keamanan harus mampu menangkap dan menggali motif pelakunya. Mereka kemudian harus dibawa ke meja hijau dan memperoleh hukuman maksimal. Sehingga menjadi pelajaran untuk tidak lagi terjadi kekerasan brutal.

VIDEO Reka Adegan Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Perumahan Elit Giri  Loka 2 BSD - Wartakotalive.com

“Perilaku mereka ini ibarat bangsa masih hidup dalam alam hukum rimba,” imbuhnya.

Lebih jauh, Andreas sebagaimana seniman asal Rembang, Anom

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kenal Pembunuh 4 Anggota Keluarganya, Anak Seniman Rembang: Kami Tak Mengira…”, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/12/11463901/kenal-pembunuh-4-anggota-keluarganya-anak-seniman-rembang-kami-tak-mengira?page=all.

Editor : David Oliver Purba

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

dilansir Beritasatu mengatakan tindakan-tindakan semacam ini menunjukan masih rendahnya peradaban dan toleransi masyarakat kita. Padahal kita hidup di tengah perubahan kemajuan teknologi.

Kenal Pembunuh 4 Anggota Keluarganya, Anak Seniman Rembang: Kami Tak  Mengira... Halaman all - Kompas.com

“Kita ini sedang hidup di tengah perubahan informasi, nilai-nilai, dan peradaban dunia. Tapi masih ada yang berperilaku seperti itu,” ungkap Andreas dengan nada heran.

Kisah di balik pembunuhan mahasiswa Pakistan yang dituduh menista Islam -  BBC News Indonesia

Sebagaimana diketahui, kelompok intoleran menyusul

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 15 April 2016 – 13:30 WIB

Judul Artikel : YPKP 65 Tuntut Kepolisian Tindak Tegas Kelompok Intoleran

Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/761139-ypkp-65-tuntut-kepolisian-tindak-tegas-kelompok-intoleran?page=1&utm_medium=page-1

Oleh : Lis Yuliawati,Foe Peace Simbolon

yang disebut sebagai kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diduga melalukan penyerangan kepada warga di Pegunungan Kebun, Sigi, Sulawasi Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: