Hector menulis karyanya tentang Teori Ikigai ala Jepang yang menyarankan setiap manusia untuk tetap berbahagia dan sibuk beraktivitas untuk menjaga kekebalan tubuh. Ia memberinya judul Metode Ikigai, A Geek in Japan, dan Japon Momentos.
Dalam karyanya yang berjudul Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life menjelaskan mengenai apa itu Ikigai dan keterkaitan ilmu yang terdapat di dalamnya untuk kita manfaatkan pada masa seperti sekarang ini.
Ikigai sendiri adalah sebuah istilah di Jepang yang sekiranya memiliki arti “berbahagia dengan tetap menyibukkan diri†yang menjelaskan tentang rahasia hidup bahagia dan panjang umur ala orang Jepang.
Lantas apa yang dapat kita terapkan dari teori Ikigai untuk kehidupan yang kita jalani saat ini?
Secara sederhana teori Ikigai memberikan masukan bahwa cepat atau lambat, kita semua harus menghadapi saat-saat sulit dan cara kita melewatinya bisa membuat perbedaan besar pada kualitas hidup kita.
Latihan yang tepat bagi pikiran, tubuh, dan ketahanan emosional sangat penting untuk menghadapi pasang surut kehidupan.
Ilmu dalam buku tersebut membuat kita merenung kembali apa yang telah kita lakukan selama ini dengan tidak memasukkan unsur kebahagiaan berdasarkan kekayaan yang kerap kali menjadi tolak ukur kebahagiaan.
Jadi, di dalam situasi seberat apapun kita semestinya menjaga pikiran dan hati kita tetap jernih, tenang, dan konsisten dalam menjalankan apa yang harus dijalankan agar bisa mengendalikan situasi terutama pada saat pandemi ini.
Dengan suasana hati yang nyaman, pola makan yang baik, olahraga teratur menjadi penunjang dan yang paling penting jangan panik dalam situasi seperti saat ini agar sistem imun tidak menurun, kesehatan kita masih tetap terjaga sehingga kedepannya jauh lebih baik.
Pada intinya kita akan menjadi manusia yang terpilih, menjadi manusia yang terseleksi. Dengan adanya pandemi ini akan menciptakan pola pikir yang berbeda dan menciptakan cara menjaga kesehatan yang lebih intensif. (***)
