Pameran “Dialogue of Papers” akan Dibuka di Jakarta Bagian dari Years of Culture Qatar-Indonesia 2023

Hasil karya seni kertas bisa dihargai 40 juta rupiah dg ukuran 1 meter x 80 cm

Bahan kertas Indonesia dari Mulbery dan abaka ( sejenis pisang). Jika di Qatar maka seni ini menggunakan medium daun pohon kurma

Di bawah naungan Yang Mulia Amir, Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan dipimpin oleh Ketuanya, Yang Mulia Syeikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani, QM telah menjadikan Qatar pusat seni, kebudayaan, dan pendidikan yang semarak di Timur Tengah dan sekitarnya.

QM merupakan bagian tak terpisahkan dari target untuk mengembangkan negara yang inovatif, beragam dan progresif, mempertemukan orang-rang yang mendorong pemikiran baru, memicu percakapan budaya yang kritis, dan memperkuat suara warga Qatar.

Sejak didirikan pada 2005, QM sudah mengawasi pengembangan museum dan festival termasuk di antaranya Museum of Islamic Art (MIA) dan MIA Park, Mathaf:

Kemudian Arab Museum of Modern Art, National Museum of Qatar (NMOQ), 3-2-1 Qatar Olympic and Sports Museum, QM Gallery Al Riwaq, QM Gallery Katara, dan Tasweer Qatar Photo Festival. Proyek yang akan datang termasuk Dadu: Children’s Museum of Qatar, Art Mill Museum, Qatar Auto Museum dan Lusail Museum.

Qatar juga memiliki salah satu program seni publik terbesar dan paling ambisius di dunia. Melalui Departemen Arkeologinya, QM juga memelopori dan mendukung Creative Hubs yang mendukung bakat seni dan menciptakan peluang untuk membangun infrastruktur budaya yang kuat dan berkelanjutan. Ini termasuk Fire Station: Artist in Residence, M7 untuk inovasi, fashion dan desain, dan Liwan Design Studios and Labs. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi https://qm.org.qa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: