Orang TV Jadi Menteri

“Ya, aturannya harus mundur, saya kan bukan di Net TV saja, ada di Kumparan juga” kata dia.

Wishnu mengatakan sebelum dipanggil ke Istana hari ini, ia tidak pernah diajak berkomunikasi Jokowi soal tawaran kursi menteri. Dengan kata lain, baru kali ini ia diminta langsung oleh Jokowi untuk menjadi pembantunya.

Namun, ia mengaku beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Dalam pertemuannya tersebut, ia bersama Jokowi kerap membahas soal pengembangan bidang kreativitas.

Jokowi, katanya, merupakan salah satu tokoh yang memberi perhatian pada bidang kreativitas. “Soal event misalnya, bagaimana menciptakan event yang menarik, yang punya daya saing internasional dan sebagainya. Beliau tertarik,” katanya.

Lebih lanjut, Wishnu mengaku belum memiliki program terhadap jabatan menteri yang akan ditempatinya nanti. Meskipun demikian, ia sudah mendapat gambaran soal visi misi Jokowi ke depan.

“Secara teknis mesti dibicarakan harus bagaimananya. Tapi walaupun saya belum pernah ada di pemerintahan, yang utama adalah niat baiknya dulu, semangatnya dulu,” tuturnya.

Wishnutama juga menyatakan, meskipun tidak pernah terbersit di benaknya duduk di kursi menteri, ia siap menerima tugas tersebut. “Ya walaupun saya ini tidak pernah bercita-cita menjadi menteri, untuk sebuah kebaikan bangsa kita, saya bersedia,” ujar dia.

Wishnutama lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976. Wishnutama yang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV ini memiliki nama lengkap Wishnutama Kusubandio.

Wishnutama mulai bekerja di dunia pertelevisian pada tahun 1994, di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT EMTEK milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Saat itu, ia memiliki posisi sebagai Supervisor On Air Promotion. Perjalanan kariernya terus berlanjut hingga akhirnya namanya mulai dikenal publik saat menjadi petinggi di Trans TV. Pada tahun 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama televisi atau NET.TV.

Tama menghabiskan masa SMA nya di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore. Menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston.

Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Tama juga pernah mengikuti pendidikan militer di The Military College of Vermont, Norwich University.

Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: