Ridwan Kamil juga tokoh yang mendukung penuh pembangunan dan pengembangan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung hanya 30 menit dengan High Speed Train. Sehingga kawasan pusat digital Bandung Teknologi akan mudah diakses dari berbagai luar daerah dan manca negara.
Konsep smart city yang dikembangkan Ridwan Kamil berhasil meningkatkan kinerja investasinya. Izin usaha bisa diajukan via online. Tiga bulan lalu, investasi telah mencapai Rp 1 triliun, kata Kang Emil. Salah satunya dari Negeri Paman Sam, yakni Aero Space Business.
Setiap US$ 1 juta akan menyerap 20 ribu tenaga kerja baru. Target di teknopolis itu nantinya bisa menyerap 500 ribu tenaga kerja di bidang IT dan inovasi teknologi.
Hingga saat ini, sudah ada 300 aplikasi yang digunakan pemerintah kota Bandung seperti, e-budgeting, e-blusukan, e-progres project management, dan sosial media mapping. Namun, jumlah itu masih kalah jauh dari Singapura yang sudah memiliki 1.600 aplikasi.
Ridwan Kamil merupakan lulusan S2 dari University of California, Berkeley. Pada 2002, Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan bekerja untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain.
Perusahaan ini menghasilkan sejumlah banyak karya bangun antara lain: Masjid Tsunami di Aceh, Masjid Merapi di Jogjakarta, Rumah Botol di Bandung, dan Rumah Gempa di Padang.
Pria yang pernah menjadi dosen dan enterpreneur ini bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut sebagai kepala daerah muda dan inovatif.
Ketiganya sempat dipertemukan dalam sebuah acara bincang-bincang di televisi nasional. Ketiganya tampak akrab dan saling melempar canda. Padahal ketiganya sempat digadang-gadang sedang diincar sejumlah partai untuk memperebutkan posisi DKI-1.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga pernah dinobatkan sebagai ‘Millennial Governor of The Year’ atau ‘Gubernur Milenial’ pada ajang Anugerah Indonesia Maju 2018- 2019 yang digelar dua media nasional di Jakarta, April 2019 silam.
Selama ini sosok Ridwan Kamil dikenal sebagai tokoh perubahan yang memang dekat dengan kalangan milenial dan generasi Z. Emil, sapaan akrabnya sering menjadi pembicara di forum- forum kepemudaan baik level nasional maupun internasional.
Sang Arsitek ini konsisten mengajak milenials untuk turut serta dalam pembangunan. Sebut saja Jabar Future Leader (JFL), Jabar Saber Hoaks, One Village One Company, dan banyak program di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diisi oleh banyak kalangan milenials.
