Menteri Yasonna Raih Gelar Profesor, Ini yang Diteliti

Yasonna menjelaskan bahwa saat ini masih terbatas teori-teori kriminologi dan hasil-hasil penelitian empirik tentang cyber crime, cyber bullying, dan cyber victimization.

Hal tersebut menjadi tantangan bagi para kriminolog, peneliti, dan ilmuwan sosial untuk menjelaskan fenomena ini lebih terang secara ilmiah.

“Kita berharap hadirnya era society 5.0 dapat memanusiakan kembali manusia dihadapan teknologi digital. Sehingga kasus-kasus kekerasan dan kejahatan di dunia maya, berupa cyber bullying dan cyber victimization, dapat direduksi,” ujar Menkumham.

Secara sederhana saja, Laoly menekankan bahwa internet dibuat oleh manusia dan karena itu harus diarahkan menuju pemanfaatan yang lebih manusiawi.

“Negara-negara maju sudah mengarah kesana (pemanfaatan internet yang manusiawi). Agar masa depan demokrasi sebagai modal sosial dapat menjadi energi postitif dalam memajukan, memakmurkan, dan mensejahterakan bangsa dan negara,” tutupnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: