Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia U-23 baru saja menorehkan sejarah berhasil lolos ke putaran Final Piala Asia U-23 di Qatar. Keberhasilan Garuda Muda tampil impresif dan memenangi pertandingan dengan skor besar tanpa kebobolan. Semua itu berkat racikan pelatih Shin Tae Yong dan kualitas skuad Timnas muda saat ini.
Di skuad Timnas Indonesia U-23 berderet sejumlah pemain muda bertalenta masa depan. Sebut saja Marselino Ferdinan. Pemain yang pernah ditahbiskan sebagai salah satu “world wonderkids of football talent” atau pemain muda ajaib dunia oleh media asing itu saat ini bermain untuk klub Liga Belgia, KMSK Deinze. Ia dikenal brilian dalam memberi passing umpan dan memiliki tendangan geledek.
Skuad Garuda muda juga memiliki segudang pemain terbaik lainnya seperti Rafael Struicjk yang saat ini merumput di klub ADO Denhaag, Belanda. Ada juga Ivar Jenner yang bermain di klub Jong Utrecht Belanda, Pratama Arhan yang bermain di Tokyo Verdy Jepang.
Kemudian ada juga Elkan Baggott yang bermain di klub Liga Inggris, Ipswich Town. Juga ada Rio Fahmi yang merupakan pemain terbaik Liga-1 Indonesia. Juga ada Arkan Kaka pemain terbaik Piala AFF U-23 2023. Berderet juga striker garang, Ramadhan Sananta.
Dengan sederet pemain “The Dream Team”, Timnas Indonesia U-23 memastikan bakal tampil untuk kali pertama di kejuaraan kelompok umur tahun depan di Qatar setelah menjadi juara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Kemenangan atas Taiwan 9-0 dan Turkmenistan 2-0 membawa Rizky Ridho dan kawan-kawan berlaga di turnamen level kontinental Asia.
Namun seiring langkah maju yang dilakukan bersama anak asuhnya, justru muncul pertanyaan dari diri pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong. Ia sendiri justru kurang yakin mengenai kemampuan Timnas Indonesia U-23 akan mampu bersaing. Kenapa penyebabnya?
Shin Tae Yong justru memperlihatkan rasa khawatir ketika ditanya soal kemampuan skuad Garuda Muda untuk bersaing di Piala Asia U-23 di Qatar pada 2024. Shin ragu. Pasalnya, Shin Tae Yong belum mengetahui ketersediaan pemain pada laga yang akan berlangsung April 2024 tersebut.
Apakah para talenta Timnas Indonesia U-23 yang sukses lolos ke final Piala Asia masih bisa tampil? Apakah mereka diberi ijin oleh klubnya mengingat even ini berbarengan dengan bergulirnya kompetisi di Liga Eropa dan Indonesia.
“Saya tidak berani bicara kita cukup bisa bersaing [atau tidak] di Piala Asia nanti. Masalahnya seperti Ivar (Jenner) yang ada di samping saya, dan Rafael (Struick) atau (Pratama) Arhan, pemain di luar negeri ya. Apakah bisa dipanggil atau mungkin besa dilepas dari klub atau tidak,” kata Shin dalam konferensi pers usai laga Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan.
